PPU, Borneoupdate.com – Kerusakan jalan di sejumlah titik Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mendapatkan perhatian dari para wakil rakyat. Khususnya pada ruas jalan yang yang berada di sekitar perkantoran pemerintah. Namun Dinas PUPR sebagai satuan kerja terkait belum juga melakukan perbaikan hingga kini.
Kondisi ini, kata anggota Komisi III DPRD Kabupaten PPU, Thohiron, bisa menyebabkan jalan semakin rusak. Apalagi sekarang curah hujan masih tergolong tinggi. Sementara secara umum Dinas PUPR seharusnya bertindak cepat di lapangan. Salah satunya pada jalan di sekitar lingkungan Pemkab PPU. Seperti jalan sekitar Gerbang Madani sebagai akses terdekat menuju kantor-kantor pemerintahan.
“Jika tidak ada perbaikan maka kerusakan jalan akan semakin parah. Penyebabnya tentu banyak faktor. Salah satunya, curah hujan yang belakangan ini semakin meningkat,” ujarnya, Rabu (22/03).
Selain itu, lanjut Thohiron, DPRD sudah menyetujui alokasi anggaran untuk Dinas PUPR di tahun ini. Artinya tinggal realisasi pengerjaan saja. Mengingat satuan kerja seharusnya tidak menunggu kerusakan jalan. Karena sudah ada anggaran kegiatan pemeliharaan jalan setiap tahunnya. Tinggal membuat perencanaan dan analisa terhadap kelayakan jalan yang ada.
“Semestinya tidak perlu menunggu jalan itu sampai rusak. Ketika ada jalan yang tidak layak langsung pemeliharaan. Kendalanya saya rasa tidak ada, karena material ada di situ, alat ada. Saya juga yakin, anggaran pada bulan-bulan ini pasti ada,” tuturnya lagi.
Menurut Thohiron, secara teknis Dinas PUPR tentu menguasai data dan proses perbaikan jalan. Adapun pihak DPRD sebagai mitra pemerintah terus mengawal kegiatan penggunaan anggarannya. Agar dana yang tersedia tepat sasaran dan cepat terserap. Khususnya pada jalan-jalan yang mengalami kerusakan.
“Saya paham perbaikan jalan bukan perkara mudah. Ada proses teknis dalam pengerjaannya. Tapi kalau tidak dikerjakan tentu yang ada malah tambah rusak jalannya. Makanya dewan minta segera perbaikan,” tambahnya. (MAN/adv)
Discussion about this post