PPU, Borneoupdate.com – Infrastruktur jalan menjadi denyut nadi aktivitas warga di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Salah satunya pada pemeliharaan ruas jalan trans kaltim yang menghubungkan kilometer 38 Samboja hingga Kelurahan Petung. Sejumlah titik jalan memang ada yang mengalami kerusakan. Meski sudah tergolong cukup mulus setelah penetapan kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Anggota Komisi III DPRD Kabupaten PPU, Muhammad Bijak Ilhamdani menyebut kondisi ruas jalan yang termasuk trans Kaltim ini masih ada yang belum tersentuh perbaikan. Seperti di kawasan setelah Sepaku seperti Rico, Sepan, Sotek hingga Buluminung. Karena itu pihak DPRD mempertanyakan perhatian Pemprov Kaltim dalam membenahi infrastruktur jalan tersebut.
“Total panjang jalan sekitar 214 kilometer terhitung dari km. 38 Samboja sampai Silkar Petung. Yang mulus mungkin sudah banyak. Banyak sudah yang bikin review-nya. Tapi masih ada juga yang perlu pemeliharaan. Ini yang kami masih tunggu realisasinya,” ujarnya, Rabu (03/04).
Menurut Bijak sebagai kawasan IKN yang baru seharusnya pemerintah di daerah mendapatkan perbaikan pada fasilitas umum. Terutama ruas jalan yang menjadi pusat transportasi antar daerah. Apalagi jalur Silkar Petung ke kilometer 38 Samboja merupakan alternatif bagi angkutan umum maupun barang yang tidak menggunakan penyeberangan ferry ke Balikpapan.
“Kerusakan jalan trans Kaltim itu kerap kami dapatkan dari masyarakat. Mereka yang sering melalui jalan itu. Intinya bagaimana kita mencegah terjadi kecelakaan. Kami di DPRD sangat mendesak Pemprov Kaltim untuk serius melakukan pemeliharaan jalan trans itu,” lanjutnya lagi.
Pihak DPRD, tambah Bijak, siap mengawal agar perbaikan jalan trans Kaltim hingga tuntas dan bisa dinikmati masyarakat yang sebentar lagi menjadi lokasi ibukota negara yang baru. Terutama agar masyarakat setempat merasakan langsung dampak nyata pembangunan IKN. Sehingga IKN semakin mendapatkan simpati dan dukungan dari warga setempat.
“Beberapa tahun terakhir saya perhatikan sudah ada perbaikan. Bahkan sudah masuk kategori mulus dari masuk km. 38 sampai ke Petung. Kami tentu apresiasi pada hal itu. Tinggal yang perlu adalah pemeliharaannya,” tambah wakil rakyat dari Kecamatan Sepaku ini. (SAN/Adv)
Discussion about this post