PPU, Borneoupdate.com – Keberadaan proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) memiliki dampak positif bagi Kabupaten PPU. Namun ternyata ada juga efek negatif yang memerlukan perhatian semua pihak. Yakni potensi pencemaran udara selama pengerjaan kegiatan fisik bangunan. Di mana setiap harinya cukup banyak kendaraan besar yang melintas dan menimbulkan debu yang cukup pekat.
Anggota DPRD Kabupaten PPU, Abdul Rahman Wahid menyebut kondisi tersebut tentu berpengaruh pada kesehatan masyarakat. Apalagi pemerintah sedang mempercepat proses pembangunan di kawasan IKN. Otomatis tingkat kebersihan udara juga mengalami perubahan di daerah sekitarnya.
Untuk itu, lanjutnya, pemerintah setempat harus melakukan mitigasi kesehatan kepada masyarakat. Terutama pada potensi penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Karena debu yang masuk ke paru-paru bisa menyebabkan gangguan kesehatan. Bahkan memperparah penyakit pada warga yang memiliki gangguan pernapasan.
“Kita tentu harus lihat juga dampak lingkungannya. Seperti soal kesehatan warga. Kan angkutan material yang lewat membuat debu mengepul. Dampaknya tentu ke kualitas udara. Juga ke kesehatan warga,” ujarnya, Senin (01/04).
Menyikapi hal itu, Wahid meminta pemerintah setempat berkoordinasi dengan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN). Sebab ada tiga kelurahan/desa di Kecamatan Sepaku yang terdampak debu proyek infrastruktur lalu lalang kendaraan pengangkut material, yakni Kelurahan Bumi Harapan, Kelurahan Pemaluan dan Desa Bukit Raya.
“Di situ yang paling terdampak debu proyek IKN. Karena berada di sekitar Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). Kami minta Pemkab PPU dan OIKN berkomunikasi soal mencegah dampak debu. Kasihan kesehatan warga sekitar maupun pekerja proyek,” tuturnya lagi.
Menurut Wahid, pemerintah setempat tetap bertanggung jawab atas kesehatan warga di daerah IKN. Karena mereka masih berdomisili dalam wilayah administrasi Pemkab PPU. Meski di sisi lain keberadaan proyek itu juga mendongkrak perekonomian warga. Khususnya di daerah Kecamatan Sepaku dan sekitarnya.
“Ekonomi mungkin memang naik. Tapi kesehatan juga harus terjaga. Tolong warga diingatkan untuk pakai masker saat beraktivitas di luar rumah. khususnya saat melintasi areal pembangunan IKN,” tambah wakil rakyat dari Sepaku ini. (SAN/Adv)
Discussion about this post