Balikpapan, Borneoupdate.com- Dalam waktu tersisa dua bulan lagi, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan optimis Pemerintah Kota Balikpapan masih mampu memenuhi target pemasukan daerah dari sektor pajak dan retribusi.
Ketua DPRD Balikpapan, Abdulloh mengatakan dengan waktu dua bulan dirinya cukup optimis target pendapatan asli daerah (PAD) tahun 2023 tercapai. Mengingat sebagai kota yang bukan penghasil migas dan batubara, selama ini sumber PAD berasal dari sektor pajak dan retribusi seperti pajak restoran, hotel, air tanah, reklame, pajak bumi dan bangunan, serta Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).
Namun untuk mewujudkan target ini lanjutnya, pemerintah perlu bekerja keras dan komitmen agar target PAD di APBD tahun 2023 bisa tercapai. Apalagi saat ini masih tersisa dua bulan bagi SKPD dalam upaya memaksimalkan potensi sumber pendapatan daerah terutama pajak parkir, air tanah dan PBB.
“Yang rugi saat PAD tidak tercapai ya SKPD itu sendiri. Karena mereka tidak akan menikmati upah bayar saat target PAD ini tidak tercapai. Mereka juga akan rugi makanya harus kerja keras untuk mengejar target PAD ini,” ujarnya, Sabtu (11/11).
Di tahun ini menurut Abdullloh, pemerintah berhadapan dengan piutang PBB yang tertunggak sampai Rp 350 miliar. Padahal sektor ini menjadi sumber utama pemasukan daerah. Bahkan aset daerah berupa gedung parkir masih belum mampu menyumbang secara signifikan. Termasuk beberapa aset yang dikelola oleh pihak ketiga.
“Sektor piutang pajak dapat membantu capaian target PAD pada 2023 ini. Makanya kami harap PAD 2023 mudahan-mudahan tercapai,” harapnya. (SAN)
Discussion about this post