Balikpapan, Borneoupdate.com – DPRD Kota Balikpapan menilai proyek proyek pembongkaran dan renovasi pedagang Blok A Pasar Klandasan tidak akan terselesaikan di tahun ini. Mengingat menyisakan waktu 1 bulan hingga akhir tahun. Akibatnya proyek ini dipastikan akan menjadikan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA).
Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Budiono mengatakan hampir kurang lebih dua bulan pedagang Blok A direlokasi di belakang pasar, tetapi hingga saat ini pembongkaran dan pembangunan tak kunjung terlihat. Hal ini berimbas pada pendapatan pedagang yang merosot hingga 50%. Lantaran pedangan menempati lokasi lapak kayu yang kurang layak baik bagi penjual maupun pembeli.
“Saya merasa prihatin dengan kondisi para pedagang blok A yang menempati lapak relokasi, mereka mengeluh pendapatan berkurang, daganganya cepat rusak,” ujarnya saat menemui para pedagang pasar.
Menurut Budiono, seharusnya pemenang lelang pembongkaran aset sudah melakukan pembongkaran dua bulan yang lalu. Yang selanjutnya masuk tahapan pelelangan untuk pembangunan renovasi. Namun kegiatan ini mengalami hambatan karena belum ada kejelasan penghapusan aset. Apalagi ketidakjelasan lainnya terkait pemenang lelang yang berdomisili di Palembang.
“Ini aset Pemkot, pedagang sudah dua bulan direlokasi tapi proyek belum dikerjakan karena terhambat pemenang lelang penghapusan aset yang tidak kunjung melakukan pembongkaran. Dan ketika diusut pemenang lelang untuk penghapusan aset dari Palembang.” tambahnya. (FAD)
Discussion about this post