Balikpapan, Borneoupdate.com – Persoalan penertiban di Pasar Pandansari belum juga terselesaikan. Hal ini tentu saja mengundang pertanyaan dari pihak wakil rakyat. Mengingat alokasi anggaran untuk penataan kawasan pasar induk itu cukup besar. Tentu ada harapan hasilnya sesuai dengan besaran dana yang dianggarkan.
Anggota DPRD Kota Balikpapan, Taufik Qul Rahman, termasuk yang mempertanyakan komitmen pemerintah kota dalam menertibkan Pasar Pandansari. Dirinya menyebut DPRD telah memberikan dukungan penuh dalam alokasi anggaran untuk penataan kawasan pasar tersebut. Tapi hingga saat ini, belum ada kejelasan terkait pelaksanaan penataan yang dilakukan oleh pemerintah.
Taufik menyoroti kondisi masih banyaknya pedagang lima (PKL) berjualan di bangunan pasar. Bahkan menempati fasilitas umum yang seharusnya digunakan untuk kepentingan masyarakat. “Kami sudah memberikan anggaran dan kami bingung apakah anggaran ini benar-benar digunakan dengan baik,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (01/11).
Ia menegaskan penertiban kawasan Pasar Pandansari sepenuhnya berada di tangan pemerintah kota. Terutama kepala daerah beserta satuan kerja terkait. Tanpa adanya ketegasan otomatis masalah Pasar Pandansari ini takkan ada solusi. Maka kepala daerah perlu membuat kebijakan tanpa melibatkan unsur politik yang dapat menghambat proses penertiban.
Lebih lanjut, Taufik berpendapat harus ada kesinambungan antara legislatif dan eksekutif dalam komitmennya untuk menertibkan kawasan Pasar Pandansari. “Saya sebagai anggota DPRD sudah berjuang. Kami sudah dukung anggaran dan memberikan tingkat pengawasan. Jika ada masalah lagi, hal ini tentunya dikembalikan kepada pemerintah kota,” jelasnya.
Taufik juga mendorong masyarakat untuk bertanya langsung kepada pemerintah mengenai penggunaan anggaran yang telah dialokasikan. Penertiban yang efektif tentunya dapat menciptakan kenyamanan bagi masyarakat dan meningkatkan kondisi pasar sehingga dapat berfungsi secara optimal.
Dirinya menambahkan pihak DPRD terus mendorong pemerintah kota dapat segera mengambil tegas dalam menertibkan kawasan Pasar Pandansari. Apalagi sudah ada dukungan anggaran untuk kepentingan masyarakat. Ini adalah langkah penting untuk mengembalikan fungsi pasar yang seharusnya dapat memberikan manfaat bagi semua pihak.
“Kami tentu bekerja sesuai fungsi saja. Pelaksana kegiatan ada di pemerintah kota. Mereka yang melakukan eksekusi atas rencana kerja yang disepakati. Sementara kami sebatas membawa aspirasi warga dan turut mendukung anggaran,” tambahnya. (Adv/SAN)
Discussion about this post