Balikpapan, Borneoupdate.com – Pengenalan produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Balikpapan saat ini masih menghadapi berbagai tantangan. Menyikapi hal tersebut, DPRD Kota Balikpapan memberikan dukungan penuh untuk mendorong kolaborasi antara pengusaha besar dan pengelola UMKM. Kolaborasi ini diharapkan dapat mempercepat pengenalan produk lokal dan membantu pelaku UMKM untuk bangkit kembali.
Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Yono Suherman mengatakan UMKM sempat mengalami penurunan omzet hingga setelah pandemi Covid-19. Maka pemerintah setempat perlu membuat kebijakan penyelenggaraan kegiatan seperti expo UMKM. Termasuk melibatkan pusat perbelanjaan di kota minyak ini dalam menyediakan tempat berjualan bagi UMKM lokal.
“Kegiatan expo akan menjadi platform strategis untuk memperkenalkan produk-produk lokal kepada masyarakat. Sinergi antara pelaku usaha besar dan kecil sangatlah penting untuk menciptakan iklim ekonomi yang sehat. Jika tidak, produk kita akan terus tertinggal, terutama di era digital saat ini,” ungkapnya, Kamis (07/11
Yono juga menyoroti pentingnya bagi pelaku UMKM untuk beradaptasi dengan perubahan cara pemasaran dan promosi. Dengan perkembangan teknologi digital, penjualan tidak lagi terbatas pada ruang fisik. Para pelaku UMKM diimbau untuk memanfaatkan aplikasi dan platform online dalam memajang produk mereka.
“Keinginan kami adalah pelaku UMKM dapat mentransformasi usahanya menjadi lebih modern, seperti UMKM rumahan, pengrajin, serta sektor ketahanan pangan dan pertanian yang sangat relevan dengan kondisi saat ini,” lanjutnya.
Lebih jauh, lanjut Yono, pemerintah juga bisa memfasilitasi promosi lewat jalur digital. Di mana pasar online bisa menjangkau pelanggan yang tidak tersentuh secara langsung. Lalu melalui kegiatan expo tentu promosi menjadi lebih gencar lagi. Output-nya dalam rangka mendorong pelaku UMKM mampu bertahan dan berkembang di tengah persaingan.
“Pelaku UMKM merupakan ujung tombak perputaran ekonomi lokal. Kami berharap mereka bisa bangkit kembali dan berkontribusi dalam pemberdayaan UMKM di Kota Balikpapan. Kita juga harus mampu membantu warga sendiri,” tuturnya lagi.
Yono berharap UMKM di Balikpapan akan semakin dikenal dan mampu bersaing di pasar baik lokal maupun nasional. Otomatis pada gilirannya akan mendukung pemulihan ekonomi di Kota Balikpapan. (Adv/SAN)
Discussion about this post