Balikpapan, Borneoupdate.com – DPRD Kota Balikpapan mendukung upaya Perumda Tirta Manuntung (PDAM) dalam upaya pemenuhan kebutuhan air. Meski cukup banyak laporan dari warga yang belum juga mendapatkan sambungan air. Padahal sudah melakukan pendaftaran dan masuk ke dalam daftar tunggu pelanggan PDAM.
Ketua Komisi II DPRD Balikpapan, Suwanto mengakui PDAM cukup berhati-hati dalam memenuhi permintaan sambungan baru air bersih. Pasalnya ketersediaan air baku menjadi pertimbangan utama dalam membuka tambahan pelanggan. Apalagi air baku masih menjadi permasalahan utama di kota minyak hingga saat ini.
“Laporan yang masuk masih belum bisa terealisasi karena terkendala air baku. Kita paham hal itu. semoga masyarakat bisa memakluminya,” ujarnya kepada wartawan di gedung DPRD Balikpapan.
Saat ini, lanjut Suwanto, dirinya banyak mendapatkan aspirasi dari masyarakat soal pemasangan baru PDAM. Terutama saat kegiatan reses bersama warga di daerah pemilihannya. Pihak Komisi II DPRD Kota Balikpapan juga terus berkoordinasi dengan PDAM terkait kebijakan pemasangan sambungan baru.
“Untuk saat ini pihak PTMB berkomitmen tidak akan melakukan pemasangan baru sebelum menyelesaikan permasalahan. Kendala mereka itu air baku yang tidak ada. Jadi mereka stop dulu pemasangan baru,” tuturnya lagi.
Untuk itu, tambah Suwanto, dirinya juga meminta masyarakat segera melapor jika menjumpai adanya pemasangan baru dari PDAM. Sebab masih ada sekitar ribuan calon pelanggan yang masuk daftar tunggu dan belum terlayani. Termasuk keluhan warga soal penurunan kualitas air bersih PDAM dalam beberapa bulan terakhir.
“Kalau sampai ada pemasangan baru, berarti PDAM tidak jujur dengan kami. Ini ada juga keluhan soal air keruh. Katanya karena banyaknya pipa yang sudah menua. Kami minta PDAM segera melaksanakan pembenahan,” tambahnya. (FAD)
Discussion about this post