PPU, Borneoupdate.com – Anggota Komisi III bidang pembangunan DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara, Muhammad Bijak Ilhamdani, terus mendorong penyediaan layanan dasar bagi masyarakat di daerah pemilihannya di Kecamatan Sepaku. Hal ini sebagai bentuk upaya mempersiapkan fasilitas dasar bagi masyarakat yang akan menjadi bagian dari wilayah ibukota negara (IKN) yang baru.
“Sepaku itu sebenarnya dari dulu sampai sekarang itu permintaannya tidak muluk-muluk. Masyarakat di sana hanya minta penyediaan layanan dasar saja. Seperti layanan Kesehatan, pendidikan hingga jalan lingkungan,” ujarnya kepada wartawan (17/04).
Ilhamdani mengatakan keberadaan fasilitas kesehatan yang memadai di Sepaku merupakan salah satu hak masyarakat yang harus dipenuhi oleh pemerintah setempat. Apalagi posisi kecamatan tersebut yang otomatis akan menjadi bagian dari ibukota negara (IKN) karena berdekatan dengan lokasi yang ditetapkan pemerintah pusat di Kabupaten PPU.
“Awalnya di sana belum ada fasilitas Kesehatan yang memadai. Sekarang alhamdulillah sudah ada rumah sakit pratama. Walaupun masih tipe D setidaknya memudahkan masyarakat terhadap akses layanan kesehatan,” tuturnya.
Hal yang lain menurut Ilhamdani terkait dengan infrastruktur jalan yang menjadi denyut nadi perekonomian masyarakat. Meski saat ini ruas jalan negara yang membentang dari kilometer 38 Kukar sampai ke Sepaku sudah tergolong mulus untuk dilewati. Kondisi tersebut tidak lepas dari proses perbaikan ruas jalan utama itu oleh pemerintah pusat, pemerintah provinsi bersama pemerintah daerah setempat.
“Kalau untuk jalan negara alhamdulillah saya perhatikan disana sudah mulai dalam setahun terakhir. Pemerintah pusat, pemerintah provinsi hingga pemerintah kabupaten intens sekali memperbaiki jalan disana,” lanjutnya.
Meski begitu lanjut Ilhamdani, khusus jalan lingkungan masih perlu dibenahi karena posisinya bisa menjangkau masyarakat yang berdomisili di pelosok. Karena itu diperlukan anggaran infrastruktur yang memadai untuk mendukung rencana tersebut. Mengingat selama ini pemerintah masih berfokus untuk peningkatan pembangunan jalan utama dari dan menuju ke Sepaku.
“yang menjadi PR sekarang itu jalan-jalan lingkungan kita. Jalan usaha tani masih banyak sekali yang di daerah pelosok banyak yang rusak. Sehingga itu memang harus kita pikirkan di kabupaten,” tambahnya. (FAD/ ADV)
Discussion about this post