Balikpapan, Borneoupdate.com – Pelebaran terhadap ruas jalan Mulawarman, Balikpapan Timur, hingga kini belum ada kepastian. Padahal masyarakat di kawasan tersebut menunggu kejelasan perbaikan jalan nasional tersebut. Bahkan pihak PLN dan perusahaan di sepanjang ruang jalan sudah bersiap. Seperti memindahkan tiang listrik dan menyesuaikan bangunannya.
Anggota DPRD Kota Balikpapan, Ardianto meminta adanya kepastian pelebaran jalan Mulawarman. Karena berstatus nasional dan luasan yang ada belum sebanding dengan volume kendaraan. Otomatis sering terjadi kemacetan pada jam sibuk. Seperti pada pagi dan sore hari yang bersamaan dengan aktivitas para pekerja.
“Kan sempat ada pengukuran hampir di sepanjang bahu sisi kiri dan kanan jalan. Tiang listrik di sekitar jalan nasional itu telah digeser. Bangunan perusahaan di wilayah itu juga telah menyesuaikan,” ujarnya, Kamis (08/05).
Menurut Ardianto, pemerintah harus bisa mendapatkan pos anggaran lain untuk pelebaran ruas jalan Mulawarman. Apalagi jalan ini berstatus nasional dan perlu mendapatkan perhatian dari pemerintah pusat. Minimal bantuan keuangan dari Pemerintah Provinsi Kaltim. Di mana jalan ini juga menjadi pendekat pintu tol Manggar.
“Kalau pakai APBD takkan sanggup membiayai pelebaran tersebut. Harusnya ini dapat bantuan APBN kan masuk jalan nasional. Ini penting sekali mengurai kepadatan kendaraan di akses Balikpapan Selatan dan Timur,” tuturnya lagi.
Ardianto berharap pelebaran ruas jalan ini menjadi perhatian anggota dewan di tingkat provinsi dan pusat. Mengingat kota ini menjadi penyangga utama Ibu Kota Nusantara (IKN). Para pendatang bakal menjadikan kota ini sebagai transit maupun tempat mengadu nasib. Sehingga jumlah kendaraan bakal terus meningkat.
“Kondisi ini jelas berakibat ruas jalan kita tidak mampu mengakomodir mobilitas kendaraan. Di sana itu macet terus. Jalan kita tidak sebanding dengan kendaraan yang melintas,” tambah wakil rakyat dari daerah pemilihan Balikpapan Timur ini. (ANA)
Discussion about this post