Kutai Timur, Borneoupdate.com – Pj Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik menyatakan kebanggaannya atas kontribusi UMKM di desa Selangkau Kecamatan Kaliorang, Kabupaten Kutai Timur dalam menghasilkan produk berkualitas tinggi yang siap bersaing di pasar internasional.
Dalam sebuah upaya untuk meningkatkan ekonomi daerah, Akmal secara resmi melepas ekspor perdana dua produk unggulan UMKM, yaitu Frutiboks dan Kalbana menuju pasar internasional, khususnya Singapura dan Eropa.
Dalam acara tersebut, Akmal menceritakan kepada tamu yang hadir. Ia bertanya kepada camat Kaliorang, pak camat ekspor pisang kah? Tanya Akmal, pisangnya mana? setelah saya coba ternyata pisangnya luar biasa.
“Enaknya luar biasa pak. Ini kayaknya produk-premium ini, saya akui. Jujur dari hati paling dalam, saya merasa bangga dan tidak tidak menyesal jauh-jauh datang ke sini, beneran,”puji Akmal, Kamis (1/2/2024).
Akmal Malik juga menyampaikan apresiasinya terhadap pencapaian Desa Selangkau, khususnya dalam pengolahan pisang menjadi produk unggulan. Dia mengungkapkan kekagumannya terhadap kualitas produk, menyebutnya sebagai produk premium yang memukau.
“Saya menemukan sebuah keterbaruan bagaimana potensi kearifan lokal yang dimiliki oleh daerah Kutim, mampu di-upgrade menjadi produk yang sangat premium seperti ini. Ini enak sekali. Bukan sekali, berkali-kali,”tambah Akmal Malik yang juga Direktur Jenderal Otonomi Daerah di Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.
Akmal Malik tidak hanya berbicara tentang produk pisang, tetapi juga mengajak seluruh kepala desa di Indonesia untuk fokus pada pengembangan satu produk unggulan di daerahnya. Ia meyakini Desa Selangkau dapat menjadi produsen pisang terkemuka yang mampu bersaing dengan negara besar seperti Brazil dan Filipina.
Dalam upayanya untuk mendukung UMKM, Pj Gubernur mengusulkan regulasi yang mewajibkan hotel-hotel di Kalimantan Timur menyediakan produk-produk UMKM lokal di kamar-kamarnya. Ia berharap hal ini akan memperluas pasar dan memberikan dukungan lebih lanjut bagi pelaku UMKM. Produk ini , lanjutnya sangat sangat layak untuk berkompetisi di internasional.
“Jadi saya bisa melihat ini potensi bisnisnya sangat-sangat luar biasa, tinggal Bagaimana promosinya dan bagaimana melibatkan banyak pihak. Saya rasa ini pisang ini harus ada di kamar-kamar hotel yang ada di Sangatta,”jelasnya.
Dalam rangkaian acara tersebut, Anggota DPRD Komisi III M. Udin turut hadir sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan UMKM di Kutai Timur. Sebagai penutup, Akmal Malik menyampaikan harapannya agar usaha UMKM di daerah ini semakin maksimal dan menjadi percontohan bagi wilayah lain di Indonesia. (*/diskominfokaltim)
Discussion about this post