PPU, Borneoupdate.com – Percepatan pembangunan di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) mendapat perhatian dari wakil rakyat Kabupaten PPU. Pasalnya warga setempat perlu bersiap menghadapi adanya perubahan tersebut. Terutama di sisi kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Agar mereka tidak sampai hanya menjadi penonton di tengah perkembangan yang begitu cepat.
Presiden Joko Widodo sendiri sudah memulai groundbreaking sejumlah fasilitas pendukung. Seperti Bandara VVIP, Mayapada Hospital Nusantara, Gedung Pakuwon Nusantara, Jakarta International School (JIS), RS Hermina, SDN 020 Sepaku, Bank Indonesia (BI), Gedung BPJS hingga PLTA. Semua itu dalam upaya mempercepat pengoperasian IKN.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten PPU, Raup Muin mengatakan bahwa pihaknya mendukung penuh pemindahan IKN ke Kaltim. Asalkan pemerintah di daerah juga bersiap lewat percepatan pembangunan. Baik dalam membangun fasilitas umum maupun SDM warga lokal. Karena keberadaan IKN tentu menarik minat pendatang untuk mencari penghidupan.
Selain itu, lanjutnya, PPU otomatis menjadi daerah penyangga karena berbatasan langsung dengan IKN. Potensi yang ada di daerah setempat harusnya mampu menyokong daerah baru tersebut. Namun jika tidak ada percepatan pembangunan maka PPU bisa jadi hanya sekedar tetangga IKN.
“Makanya kami terus mendukung percepatan pembangunan PPU. Soalnya daerah lain juga berbenah. Nanti akan terbuka banyak peluang. Bisa dari ekonomi, lapangan kerja hingga pariwisata. Itu tentu ada pengaruh bagi kabupaten PPU yang kita cintai ini,” ujarnya, Rabu (24/04).
Menurut Raup, pemerintah daerah pun harus melakukan penyesuaian yang selaras dengan pembangunan IKN. Baik itu pembanguan infrastruktur maupun pemberdayaan SDM. “Setiap perubahan itu tentu ada positif dan negatifnya. Tapi Insya Allah positifnya lebih banyak. Banyak lapangan pekerjaan di sana dan peluang usaha. Intinya kita harus mempersiapkan SDM yang handal,” tuturnya lagi.
Raup menyebut keberadaan proyek pembangunan Bandara VVIP IKN tentu sangat berdampak positif bagi wilayah administratif Kabupaten PPU. Di situ bisa terjadi perputaran ekonomi saat pekerjaan berlangsung. Mulai sektor hunian, kuliner dan lainnya. “Ini tentu membawa berkah besar bagi masyarakat lokal, terutama di PPU,” tambahnya. (SUS/Adv)
Discussion about this post