Samarinda, Borneoupdate.com – Volume kunjungan menjadi penentu maju tidaknya sebuah perpustakaan. Hal itu juga menggambarkan budaya literasi dan animo dari masyarakat untuk mendapatkan informasi dari membaca buku. Hal ini yang menjadi perhatian Duta Bahasa Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara saat mengunjungi Perpustakaan DPK Kaltim.
Ketua Ikatan Duta Bahasa Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, Ana Maria menyampaikan apresiasinya kepada DPK Kaltim atas fasilitas dan pelayanan yang baik. Dirinya cukup bersemangat saat menyambangi perpustakaan yang berlokasi di Jalan Ir. H. Juanda Nomor 4, Samarinda. Pada suatu kesempatan Safari ke perpustakaan daerah menjadi kebahagiaan bagi para Duta Bahasa.
“Semua fasilitas di perpustakaan menunjang apa yang masyarakat butuhkan baik dari koleksi buku dan pengadaan perangkat elektronik di Ruang Otomasi untuk pengunjung yang melakukan aktivitas bekerja dan mengerjakan tugas di perpustakaan,” ujarnya.
Ana berharap perhatian masyarakat kepada perpustakaan kembali lagi pasca pandemi Covid-19. Sebab perpustakaan merupakan salah satu dari banyaknya pilihan tempat untuk memperoleh akses informasi dengan lengkap dan nyaman dengan fasilitas yang ada. Apalagi mengunjungi perpustakaan tanpa ada pungutan biaya.
“Ke perpustakaan juga tidak dipungut biaya. Tidak ada biaya minimal pemesanan untuk bisa duduk membaca maupun mengerjakan tugas. Sebuah tempat yang bisa menjadi opsi utama apalagi untuk masyarakat yang tinggal di Samarinda maupun Kaltim,” tuturnya lagi.
Sebagai informasi, DPK Kaltim memiliki 5000 judul buku Bahasa yang dapat dibaca oleh pemustaka. Pilihan buku bahasa yang banyak dapat menjadi referensi bagi masyarakat untuk mempelajari bahasa lokal hingga bahasa asing. (*/Adv/Hms DPKKaltim)
Discussion about this post