Samarinda, Borneoupdate.com – Nampak lemahnya ekonomi warga Samarinda, terutama kalangan para pedangan pasar malam yang sementara waktu tutup dan tak bisa jualan lagi dan Gojek.
Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Abdul Rofik angkat bicara terkait persoalan itu, dia menilai tidak hanya Pemerintah fokus menangani persoalan wabah virus corona akan tetapi harus juga memikirkan dampak dari pada isolasi mandiri (stay in home).
“Bagaimana nasib para gojek, dengan pedagang pasar malam. Sehingga harus jalan keluar yang bisa diberikan,” kata politisi Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) Samarinda ini.
Dia menyebutkan, akan berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait agar bantuan para pedagang agar barang mereka dijualkan atau promosikan dari Dinas Pasar.
“Seperti yang ada sekarang, ada pesan antar atau nanti kami berharap Pemkot Samarinda melakukan subsidi bagi masyarakat yang terkena dampak itu dari anggaran,” jelasnya
Dia menambahkan, maka dari itu pihaknya sudah mendengar ada informasi dari Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Samarinda membuat sebuah program tersebut.
“Kami akan desak hal tersebut. Dan kami berharap kepada teman-teman yang ada di TAPD bisa menggeser anggaran untuk penanggulangan wabah ini,” terangnya
“Kami berharap ada TAPD bertemu dewan bersama-sama mencari solusi untuk menggeser anggaran yang bisa digeser untuk penggalungan ini,” pungkasnya. (Oke)
Discussion about this post