Samarinda, Borneoupdate.com – Walikota Samarinda, Andi Harun, menandai pembukaan Festival Mahakam 2 digelar di Taman Bebaya, Jum’at (24/11). Acara ini mengusung tema “Nusantara Art and Culture (Seni Budaya Nusantara)”. Di mana kota tepian bakal menjadi bagian penyangga Ibu Kota Negara (IKN) yang pindah ke Kaltim.
Andi Harun mengatakan festival semacam ini memiliki efek domino yang positif. Tidak hanya sebagai promosi seni, budaya dan pariwisata Samarinda kepada para pengunjung. Tapi juga menghidupkan sektor kota lainnya. Mulai dari peningkatan kebersihan, penataan PKL, hingga perbaikan fasilitas publik area Sungai Mahakam.
“Sungai Mahakam sudah masyhur sejak berabad-abad silam menjadi saksi berdirinya kota Samarinda. Sungai ini jad sumbu sumber kehidupan. Tidak hanya bagi masyarakat kota tepian tapi juga masyarakat yang ada di sepanjang aliran sungai,” ujarnya.
Andi Harun menilai keberagaman budaya Samarinda sangat kaya. Namun perlu ada usaha untuk melestarikan dan mewariskannya kepada generasi berikutnya. Untuk itu dirinya mengajak seluruh komponen masyarakat, dunia usaha, akademisi, komunitas seni budaya hingga pemerhati lingkungan untuk bersama-sama mendukung suksesnya Festival Mahakam ke depannya.
“Saya meyakini akan terus ada tantangan hadir dengan perubahan budaya di era modern. Makanya semua pihak perlu terlibat. Kita harus jadikan IKN untuk memacu kebangkitan budaya daerah,” tuturnya lagi.
Andi Harun berharap Festival Mahakam menjadi wadah penting untuk merawat, menggali dan mempromosikan Sungai Mahakam sebagai destinasi unggulan. Lebih dari sekadar seni dan budaya, festival ini mengajak kolaborasi untuk merubah sektor-sektor lainnya, dari kebersihan hingga fasilitas publik.
“Saya juga mengajak masyarakat untuk mendukung festival ini dengan kolaborasi yang baik. Ini bukan hanya tentang melestarikan budaya. Tapi juga perubahan positif dalam berbagai sektor,” tambahnya. (*/Adv/YUL)
Discussion about this post