Samarinda, Borneoupdate.com- Dalam rangka memperjuangkan taraf hidup para petani kelapa sawit swadaya di wilayah Kalimantan Timur, yang saat ini sedang terpuruk akibat adanya kebijakan Pemerintah yang melarang ekspor CPO, berbagai upaya dilakukan Forum Petani Kelapa Sawit (FPKS) yang merupakan salah satu wadah organisasi petani di Indonesia. Sehubungan dgn hal itu, FPKS akan menyelenggarakan acara bertajuk Reorganisasi Dewan Pimpinan Pusat FPKS Kaltim periode 2022-2024 pada hari Sabtu (6/8/2022) di hotel Jatra Balikpapan. Hal itu diungkapkan ketua pelaksana kegiatan Didi Amiesta kepada Borneoupdate.com, melalui pesan WhatsApp Kamis (4/8/2022).
“Reorganisasi kepengurusan FPKS yang bertemakan Konsolidasi Forum Petani Kelapa Sawit Kaltim dan Penguatan Kelembagaan Petani Swadaya Kaltim ini, sebagai bentuk upaya pemberdayaan kelembagaan petani dalam rangka mengingatkan kesejahteraan para petani sawit,” ungkap Didi Amiesta.

“Diharapkan kedepan, seiring dengan ditetapkannya Kalimantan Timur sebagai Ibu Kota Nusantara (IKN), kepengurusan FPKS periode 2022-2024 ini adanya Advokasi dan perlindungan hak-hak para petani swadaya, sekaligus membantu memfasilitasi pemenuhan kebutuhan petani dalam penyediaan pupuk dan benih unggul yang saat ini semakin sulit diperoleh,” tegasnya.
Didi menambahkan, pola-pola fasilitasi forum petani kelapa sawit Kaltim adalah konsolidasi program pemberdayaan dan kelembagaan petani swadaya, agar mampu bersaing dan setara dengan perkebunan besar swasta.
“Guna mewujudkan hal itu, upaya yg kami lakukan adalah pembinaan budi daya dan pasca panen serta memperjuangkan harga Tandan Buah Segar (TBS) sesuai dgn harga yang ditetapkan pemerintah,” jelas Didi Amiesta selaku ketua panitia
Menurutnya, kegiatan reorganisasi kepengurusan FPKS periode 2022-2024 yang akan dilaksanakan pada hari Sabtu (6/8/2022) di Hotel Jatra Balikpapan ini, untuk melanjutkan masa kepengurusan periode 2019-2024, yang mengalami stagnan kegiatan di tahun 2022 sehingga tujuan utama memperjuangkan taraf hidup para petani kelapa sawit swadaya di wilayah Kalimantan Timur tidak berjalan sebagaimana mestinya. Oleh karena itu, sejumlah pengurus berinisiatif melakukan reorganisasi kepengurusan agar roda organisasi FPKS bisa terus berjalan, guna mewujudkan seluruh program kegiatan yang dicanangkan hingga berakhirnya masa kepengurusan pada tahun 2024 mendatang.

“Kegiatan yang berlangsung sehari dalam rangka memilih kepengurusan lanjutan periode 2022-2024 ini, juga bertujuan untuk konsolidasi program sekaligus pemberdayaan kelembagaan petani kelapa sawit Swadaya. Disamping itu, perlunya pembinaan petani sawit dalam usaha diversifikasi tanaman, dan membangun kebersamaan dalam wadah unit usaha Koperasi,” tutupnya
Berdasarkan rundown acara reorganisasi Dewan Pimpinan Pusat FPKS Kaltim periode 2022-2024, akan dihadiri Ketua Umum Penasehat DPP FPKS Kaltim Dr. H. Mahyudin. ST.MM dan Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kaltim Ir. Ujang Rahmad. Msi (*/TS)
















Discussion about this post