Penajam, Borneoupdate.com – Narkoba merupakan salah satu musuh utama generasi saat ini. Untuk itu, Pertamina RU V Balikpapan bersama Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Penajam Paser Utara (PPU) mengadakan Sosialisasi Pencegahan & Penyalahgunaan Narkoba di Kelurahan Penajam (Senin, 12/04).
Sosialisasi ini diikuti oleh 30 peserta yang terdiri dari 13 perwakilan RT, Karang taruna, mantan pengguna, dan pemerintah Kelurahan Penajam. Narasumber pada kegiatan ini adalah Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Penajam.
Dalam kesempatan itu, Pertamina RU V Balikpapan juga menyerahkan bantuan peralatan untuk membantu perkembangan Posyandu di Kelurahan Penajam.
Kepala Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Hamdam dalam arahannya menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten PPU menyambut baik dan memberi apresiasi atas terselenggaranya sosialisasi ini sebagai upaya memerangi narkoba di Kabupaten PPU. Menurutnya, upaya memerangi narkoba menurutnya harus melibatkan berbagi pihak.
“Distribusi narkoba saat ini semakin luas. Terutama adanya perkembangan informasi yang memudahkan dalam transaksi dan pengedarannya. Untuk itu kita harus menggalakkan sikap anti narkoba yang dimulai dari keluarga dan lingkungan. Kita juga harus turut berpartisipasi aktif memberikan pemahaman akan bahaya narkoba.” ujarnya.
Hamdan juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten sedang merencanakan program Desa Bersinar (Bersih dari Narkoba) yang bertujuan untuk ketahanan masyarakat dalam pencegahan dan penyalahgunaan narkoba.
Sementara itu, Kepala Lurah Penajam Juliansyah menyampaikan terima kasih atas kerjasama dengan pihak Pertamina dalam mengadakan kegiatan tersebut. “Acara sosialisasi sangat berguna untuk membantu masyarakat memahami bahaya Narkoba. Semua elemen di masyarakat harus ikut andil dalam pencegahan Narkoba untuk menyukseskan Kelurahan Penajam bebas Narkoba” katanya.
Di tempat terpisah, Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina RU V Balikpapan Ely Chandra Peranginangin menyampaikan bahwa program tersebut mendapat dukungan penuh dari BNK PPU. “Program ini terlaksana karena dukungan dari BNK PPU” katanya.
Chandra menjelaskan bahwa tujuan diadakannya sosialisasi tersebut adalah sebagai upaya untuk mengantisipasi potensi penyalahgunaan narkotika dan obat atau bahan berbahaya yang dapat menimbulkan dampak buruk bagi generasi muda dan masyarakat. “Kegiatan ini juga bertujuan untuk membekali peserta dengan pengetahuan tentang narkotika dan obat atau bahan berbahaya.” jelasnya.
“Sejalan dengan pelaksanaan sosialisasi ini, kami mengajak peserta sosialisasi untuk melindungi dan memberi pengertian kepada anak-anak kita dari bahaya penyalahgunaan narkoba. Berilah penjelasan yang tekun, sabar, melalui komunikasi dan sosialisasi yang efektif sejak dini.” tutupnya. (*/FAD)
Discussion about this post