Balikpapan, Borneoupdate.com- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Balikpapan berkomitmen terus meningkatkan kompetensi wartawan melalui uji kompetensi wartawan (UKW). Komitmen tersebut dicanangkan untuk menjaga profesionalitas wartawan di kota yang akan menjadi penyangga ibukota negara (IKN) yang baru.
Ketua PWI Kota Balikpapan, Sumarsono mengatakan, pihaknya berkomitmen terus berupaya meningkatkan kompetensi wartawan lewat UKW yang rutin digelar. Sebab UKW sangat penting agar setiap wartawan yang tergabung menjadi anggota PWI memiliki kompetensi yang baik. Terlebih pertambahan jumlah anggota PWI di Balikpapan cukup signifikan setiap tahunnya.
“Saya akan terus membantu teman-teman meningkatkan kompetensinya saat menjalankan tugas di lapangan,” kata Sumarsono, dalam kegiatan Konferensi Kota PWI Balikpapan di Hotel Swiss Bell, Kamis (19/12) siang.
Dalam konferensi yang mengagendakan pemilihan Ketua PWI Balikpapan periode 2019-2022 itu, lanjutnya, secara pribadi dirinya siap kembali menjadi ketua untuk periode kedua jika dipercaya oleh peserta yang hadir. Sementara saat pemilihan berlangsung ada dua calon yang bersaing, yakni Ahmad Yani dan Sumarsono sendiri.
Setelah dilakukan pemungutan suara yang melibatkan 19 anggota biasa di PWI Balikpapan, mayoritas pemilik suara memberikan pilihan kepada Sumarsono untuk menjabat sebagai Ketua PWI Balikpapan kedua kalinya. Dimana berdasarkan perhitungan suara yang dilakukan panitia pemilihan, Sumarsono unggul dengan 16 suara dan Ahmad Yani mendapat dukungan 3 suara.
Sementara itu, Ketua PWI Kaltim, Endro Effendi, mengapresiasi Konferensi PWI Kota Balikpapan dan meminta pengurus yang terpilih untuk menyusun program kerja yang lebih baik lagi. “Program kerja itu yang biasa saja, agar programnya bisa dikerjakan dengan baik. Kalau programnya tidak biasa, malah nanti susah mengerjakannya,” tuturnya. (FAD)
Discussion about this post