Kutai Kartanegara, Borneoupdate.com – Menumbuhkan bibit atlet muda merupakan kewajiban setiap daerah. Karena prestasi yang diraih di berbagai level lomba dari lokal hingga nasional akan mengharumkan nama daerah asal. Termasuk membuktikan atlet daerah mampu bersaing dengan atlet dari wilayah lain.
Hal ini yang menjadi perhatian Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah, saat melepas ratusan peserta lomba lari lintas alam atau Kukar Trail Run Series (KTRS) ke-2 di Kawasan Waduk Panji Sukarame Tenggarong, Minggu 15 Oktober 2023, kemarin.
Kegiatan tersebut diinisiasi oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar dan pengurus Asosiasi Lari Trail Indonesia (ALTI) Kukar. Diikuti 190 peserta dari kalangan pelajar dan umum. Ratusan peserta berlari sejauh 10 kilometer memutari kawasan hutan Waduk Panji Sukarame.
Ketua Panitia, Muhamad Ikhsan mengatakan, peserta kali ini didominasi dari Kukar, dengan tujuan mempersiapkan atlet-atlet lari yang nantinya akan mengikuti kejuaraan tingkat provinsi dan nasional.
“Pendaftaraan peserta gratis tidak dipungut biaya, nanti akan kami berikan bagi peserta berupa jersey, medali untuk 100 pelari pertama, uang pembinaan, serta telah disiapkan hadiah doorprize menarik lainnya,” jelasnya, Senin (16/10/2023).
Ikhsan berharap, ada lebih banyak peserta lagi di tahun berikutnya yang ikut berpartisipasi dalam KTRS. Sehingga, bibit-bibit atlet Kukar bisa terus ditemukan dan diasah kemampuannya.
“Penyelenggaraanya akan dilakukan di objek wisata lain di Kukar. Mungkin di kecamatan–kecamatan yang mempunyai objek wisata alamnya,” katanya.
Sementara itu, Bupati Edi mendukung kegiatan positif KTRS. Menurutnya, kegiatan serupa bisa menggali potensi-potensi pemuda di Kukar untuk dikembangkan. Ia melihat, para peserta yang berpartisipasi mempunyai potensi, hanya perlu fokus untuk pelatihan dan konsisten pembinaan.
“Tahun depan harus ada pengemasan yang lebih baik lagi dalam pelaksanaan kegiatan. Sehingga para peserta akan lebih banyak lagi,” sambungnya. (*/Adv)
Discussion about this post