Samarinda, Borneoupdate.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menegaskan komitmen memperkuat tata kelola Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Yakni dengan menetapkan empat Direktur Utama yang bertugas meningkatkan produktivitas BUMD. Penetapan itu tertuang dalam Surat Pengumuman Nomor 500/19681/EK yang Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud, pada 11 September 2025.
Pemprov Kaltim menjalankan proses seleksi secara ketat dan berlapis. Mulai dari verifikasi administrasi hingga wawancara akhir bersama Gubernur selaku pemegang saham pengendali. Tahapan itu berlangsung untuk memastikan bahwa pimpinan BUMD benar-benar memiliki kapasitas manajerial dan pemahaman strategis terhadap arah pembangunan daerah.
Dari proses tersebut, empat figur terpilih untuk memimpin BUMD strategis. Muhammad Iqbal akan mengisi posisi Direktur Utama PT Migas Mandiri Pratama Kaltim. Sementara itu, Siti Hamnah Ahsan memimpin PT Ketenagalistrikan Kaltim. Aji Mohammad Abidharta Wardhana Hakim ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Kaltim Melati Bhakti Satya, dan Widyasmoro Eko Prawito dipercaya menahkodai PD Sylva Kaltim Sejahtera.
Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud mengatakan keputusan tersebut tidak membuka ruang keberatan. Ia meminta seluruh pihak mendukung figur yang terpilih. “Pengumuman ini dikeluarkan untuk diketahui dan disebarluaskan kepada mereka yang berkepentingan,” ujarnya.
Rudy menyebut penetapan pimpinan BUMD menjadi bagian dari strategi besar Pemprov Kaltim untuk mendorong modernisasi pengelolaan perusahaan daerah. Rudy menyebut BUMD harus mampu bergerak cepat, efisien, dan berorientasi pada penguatan ekonomi daerah.
Pemprov Kaltim menginginkan jajaran direksi baru mampu membuktikan kinerja melalui inovasi dan profesionalisme. Terlebih di tengah momentum pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang terus meningkat. Pemerintah menilai kebutuhan energi, listrik, hingga layanan lingkungan akan melonjak dan menuntut BUMD bekerja lebih produktif.
Rudy menargetkan BUMD dapat meningkatkan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD), memperluas kolaborasi dengan sektor swasta, serta menghadirkan layanan yang lebih akuntabel. Dirinya menegaskan reformasi BUMD akan terus berjalan sebagai bagian dari upaya memperkuat fondasi ekonomi Kaltim di era transformasi nasional.
Melalui penetapan ini, Pemprov Kaltim memastikan bahwa BUMD siap bergerak lebih profesional dan responsif dalam menjawab berbagai tantangan pembangunan daerah. (ANE/ADV/Diskominfo)
















Discussion about this post