Sambja (Kukar), Borneoupdate.com-
Sebagai wujud implementasi pelayanan yang cepat dan efektif sejalan dengan keinginan presiden Joko Widodo untuk mempermudah perizinan di segala bidang, khususnya untuk pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB), Pemerintah provinsi Kaltim melalui Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) Kaltim, secara resmi (4/12/19) meningkatkan status Kantor Samsat Pembantu Samboja menjadi Samsat Penuh.
Peresmian Kantor Samsat Penuh Samboja yang berada di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara ini, ditandai dengan penekanan tombol sirine dan penandatanganan prasasti serta pengguntingan pita, oleh Gubernur Kaltim Isran Noor yang didampingi Kepala Bapenda Provinsi Kaltim Dra. Hj. Ismiati, M.Si, Dirlantas Polda Kaltim Kombes Pol Roy Ardia Chandra, Kapolres Kukar AKBP Anwar Haidar, Sekda Kukar Sunggono dan perwakilan PT Jasa Raharja.
Gubernur Kaltim Isran Noor dalam Sambutannya mengatakan, dengan status baru dari Samsat Pembantu menjadi Samsat Penuh maka masyarakat Samboja dan kawasan sekitarnya dapat merasakan manfaatnya. “Dengan beroperasinya Samsat Penuh ini bisa menghemat biaya, efisiensi waktu dan tenaga, jika sebelumnya untuk mengurus pembayaran pajak kendaraan terkadang membutuhkan waktu berhari-hari, lantaran harus ke pusat pemerintahan di Kabupaten Kutai Kartanegara,” jelas Isran
Dengan diresmikannya Kantor Samsat Penuh ini, untuk lebih mendekatkan pelayanan kepada warga Samboja dan sekitarnya. Oleh karena itu, kepada seluruh petugas diminta memberikan pelayanan yang cepat dan prima, sehingga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membayar pajak kendaraannya. Diharapkan pada tahun 2020 mendatang, kantor Samsat Penuh Samboja mampu memberikan kontribusi maksimal PAD untuk Provinsi maupun Kabupaten, dari sektor pajak kendaraan bermotor (PKB) termasuk alat berat yang banyak beroperasi di Kaltim.
“Tahun ini perolehan pajak Kaltim ditargetkan sebesar 23 triliun 225 milyar rupiah lebih, dimana tercatat hingga 3 Desember 2019 baru mencapai 81 persen atau sekitar 19 triliun rupiah lebih,” Pungkas Isran Noor.
“Saya berharap, Kantor Samsat Penuh Samboja mampu meningkatkan PAD dari sektor pajak kendaraan, untuk itu Saya menghimbau agar masyarakat patuh dan taat membayar pajak kendaraannya, agar tidak timbul permasalahan di belakang hari,” tambahnya.
Sementara itu Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kaltim Dra. Hj. Ismiati MSi mengungkapkan,” dengan beroperasinya Samsat Penuh ini dapat memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat mulai dari layanan registrasi, identifikasi tahunan, lima tahunan, cek fisik, ganti plat kendaraan bermotor, pajak SWDKLLJ dan layanan lainnya”.
” Saat ini jumlah objek pajak kendaraan bermotor di Kaltim untuk roda dua sebanyak 2,1 juta unit dan roda 4 sebanyak 414 ribu unit, dimana 422.534 unit diantaranya yang terdiri dari roda 4 sebanyak 46.299 unit dan roda 2 sebanyak 376.235 unit terdapat di kabupaten Kutai Kertanegara,” jelas Ismiati.
Peresmian Samsat Penuh Samboja ini merupakan yang Ke 11, sebagai upaya untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat Kaltim khususnya di kecamatan Samboja dan sekitarnya. Samsat penuh ini melayani 4 desa di kecamatan samboja yakni desa beringin agung, desa bukit raya, desa karya jaya dan desa tani bakti, dengan jumlah objek pajak kendaraan bermotor sebanyak 6.230 unit, dimana penerimaan dari pajak kendaraan untuk tahun 2019 ini mencapai 4,5 milyar rupiah lebih.
” Pada tahun 2020 mendatang, saya optimis pendapatan pajak kendaraan di wilayah kecamatan Samboja bisa mencapai 10 milyar rupiah. Jika hal itu terwujud tentunya tidak hanya dirasakan pemerintah propinsi kaltim,namun daerah setempat pun juga akan merasakan manfaatnya,” timpal Ismiati.
Lebih lanjut Ismiati menjelaskan, untuk capaian pajak kendaraan di kaltim tahun ini melebihi target 100 persen, apalagi jika nanti pajak kendaraan Alat berat yang banyak beroperasi di Kaltim diserahkan ke daerah, tentu semakin meningkatkan PAD sehingga akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Timur. (TS1982)
Discussion about this post