Samarinda, Borneoupdate.com- Ketua DPRD Kota Samarinda, Siswadi meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda untuk melakukan pengerukan daerah-daerah resapan air pada saat musim kemarau tiba. Dia pun akan mempertanyakan penggunaan water master yang tidak beroperasi.
“saya berharap ketika masuk kemarau, Pemkot segera melakukan pengerukan ke kolam-kolam resapan yang ada,” kata Ketua DPC PDI Perjuangan Samarinda itu kepada Borneoupdate.com saat ditemui diruang kerjanya. Menurut Siswadi, bercermin dari pengalaman yang ada polder-polder harus dibersihkan atau dikeruk karena sudah mulai ada pendangkalan. Jika hal itu dilakukan, nantinya saat memasuki musim hujan akan efektif mengurangi banjir yang kerap terjadi. “Agar nantinya, ketika musim hujan dapat menyerap air dan tidak terjadi banjir lagi,” jelasnya
Dia menambahkan, debit air yang terbanyak berasal dari anak sungai yang ada. Dan bendungan lempake hanya sebagian kecil dalam menyumbang banjir Samarinda.
“Jadi ketika musim kemarau tiba, kolam resapan termasuk polder-polder harus dikeruk. Dan Pemkot kembali menggelar gotong royong untuk menyelesaikan persoalan itu,” ujarnya lagi
Dia pun menerangkan, water master yang ada di Samarinda sangat efektif untuk mengeruk sungai-sungai yang ada. Terkait mangkraknya itu, dirinya akan mempertanyakan persoalan itu kepada Pemkot Samarinda.
“Water master sebetulnya efektif, cuman masalahnya kenapa bisa mangkrak nantinya akan saya tanyakan ke Pemkot Samarinda. Kenapa bisa beli namun pemanfaatannya tidak maksimal,” pungkasnya. (Man/TS1982)
Discussion about this post