Balikpapan, Borneoupdate.com – Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan gelar Airport Security Committee (ASC) ke- V, sebagai bentuk komitmen PT Angkasa Pura Indonesia untuk menjaga dan meningkatkan keamanan serta kenyamanan pengguna jasa selama libur Natal 2024 & Tahun Baru 2025.
Kegiatan tersebut belangsung di Ruang Rapat Kahayan Kantor Administrasi Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan (10/12) dihadiri oleh PGS. General Manager Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, Perwakilan Kepala Otoritas Bandara Wilayah VII, Perwakilan General Manager Perum LPPNPI, Perwakilan Badan Intelejen Negara Daerah Kalimantan Timur, Perwakilan Komandan Pangkalan TNI AU Lanud Dhomber, Perwakilan Komandan Komando Distrik Militer 0905 Balikpapan, Perwakilan Kepala Kepolisian Resort Kota Balikpapan, Perwakilan Kepala Stasiun Meteorologi SAMS Sepinggan Balikpapan, Perwakilan Kepala Kantor Imigrasi Balikpapan, Perwakilan Kepala Kantor Bea Cukai Balikpapan, Perwakilan Kepala Balai Karantina Pertanian Balikpapan, Perwakilan Kepala BKIPM dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas I Balikpapan, Perwakilan Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Balikpapan, Perwakilan Kepala Kepolisian Sektor Wilayah Bandara Sepinggan dan Pimpinan masing-masing Airlines serta Ground Handling.
Rapat koordinasi ASC ditingkat Bandara dalam pelaksanaan sekurang-kurangnya empat kali dalam setahun sesuai dengan amanat yang dituangkan pada KM 211 tahun 2020 tentang program keamanan penerbangan nasional dibuka oleh Rizal Aries Laksono, PGS. General Manager Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan.
Rizal Aries Laksono dalam sambutannya menyampaikan “Seperti yang kita ketahui bersama salah satu tujuan diadakannya rapat ASC untuk menjalin komunikasi dan koordinasi dengan Stakeholder yang tergabung dalam Anggota Komite Keamanan Bandar Udara yang akan membahas beberapa hal diantaranya evaluasi keamanan Bandar Udara dan koordinasi kesiapan Angkutan Natal dan Tahun Baru”.
Mulai dari hiburan, even tematik, peningkatan pelayanan dan jumlah personil keamanan hingga Posko Angkutan Natal dan Tahun Baru.
“Seperti yang kita ketahui bersama kegiatan operasional Bandar Udara merupakan highly regulated activity atau yang kita kenal dengan sebutan 3S+1C (safety, security, services & compliance). Hal tersebut bertujuan untuk memberikan jaminan keamanan bagi para pengguna jasa melalui pemenuhan persyaratan keamanan secara ketat, konsisten dan berkesinambungan,” ujar Rizal.
Dalam kesempatan yang sama Rizal juga menyampaikan “Untuk itu pada kesempatan yang baik ini, kami mengundang seluruh stakeholder yang tergabung dalam anggota komite keamanan di Bandar Udara SAMS Sepinggan Balikpapan beserta instansi terkait, untuk melihat dan menilai kembali sistem dan prosedur keamanan yang telah diterapkan di tahun 2024. Tentu saja hal ini sebagai bahan evaluasi dalam rangka penyempurnaan, sebagai syarat regulasi, sekaligus assurance bagi pengguna jasa,” tutup Rizal. (*/)
Discussion about this post