PPU, Borneoupdate.com – Pj. Bupati Penajam Paser Utara, Drs. Makmur Marbun, M.Si menghadiri pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat nasional ke-30 tahun 2024 di Samarinda, Kalimantan Timur. Makmur Marbun bersama Sekretaris Daerah Kab. PPU, Tohar, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Nicko Herlambang, dan pejabat terkait.
MTQ tingkat nasional ke-30 dibuka Presiden RI, Joko Widodo didampingi Ibu Negara, Iriana Joko Widodo, Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas di Stadion Kadrie Oening, Samarinda, Kalimantan Timur. Joko Widodo memukul beduk menandai dimulainya ajang yang dijadwalkan hingga 16 September mendatang.
Jokowi menekankan pentingnya penyelenggaraan MTQ sebagai ajang untuk menguatkan nilai-nilai Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari.
“Seperti kejujuran, keadilan, perdamaian, dan persatuan semakin kokoh dilaksanakan dalam kehidupan kita sehari-hari,” sambungnya.
Jokowi memperoleh laporan bahwa banyak inovasi telah dilakukan pada MTQ kali ini, salah satunya adalah penggunaan teknologi digital.
“Tadi sudah disampaikan oleh Menteri Agama dan oleh ketua LPTQ, ada beberapa aplikasi yang digunakan ada e-MTQ, ada e-maqra, ada e-scoring dan lain-lainnya,” tambah Jokowi.
Menurutnya, saat ini masyarakat membutuhkan pegangan moral di tengah tebaran berita hoaks. Pegangan moral itu yakni Agama.
“Masyarakat sekarang ini butuh pegangan moral yang kuat, yaitu agama. Di sinilah pentingnya Musabaqah Tilawatil Quran dan melalui MTQ ini tidak hanya menampilkan kemampuan dan keindahan membaca al-quran tetapi juga momentum untuk mengagungkan Alquran, membumikan ajaran-ajaran Alquran, memperkuat moral dan spiritual bangsa dalam sendi-sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” pungkasnya.
Sementara itu, Pj. Bupati Penajam Paser Utara, Makmur Marbun menyatakan apresiasi pelaksanaan MTQ tingkat nasional ke- 30 yang berlangsung di Samarinda, Kalimantan Timur.
“Dengan suasana yang sangat bergembira, saya berterima kasih selaku Pj. Bupati PPU melihat defile dari Kalimantan Timur di dalamnya ada Kafila dari Kabupaten Penajam Paser Utara.” ujarnya.
Kendati demikian, Makmur Marbun berharap kepada kafila Kalimantan Timur agar mereka membawa nama baik terutama untuk Kabupaten Penajam Paser Utara.
“Semoga mereka membawa nama baik untuk kabupaten kita nanti dan juga dalam pertandingan nanti bisa dimudahkan, dimenangkan untuk kabupaten PPU.” harapnya.
“Selamat bertanding kepada seluruh kafila Kalimantan Timur terkhusus Kabupaten Penajam Paser Utara, tetaplah berjuang untuk mengharumkan nama daerah dan nama provinsi kita.” tambahnya.
MTQ Nasional ke-30 mengusung tema “Mewujudkan Masyarakat Cinta Al-Quran untuk Bangsa yang Bermartabat di Bumi Nusantara.” Kementerian Agama menetapkan 1.998 peserta terdiri dari 1.567 peserta inti dan 431 cadangan.
Sejumlah mekanisme pelaksanaan MTQ Nasional dilakukan berbasis aplikasi, antara lain pendaftaran melalui e-MTQ, penerapan e-Maqra, dan penilaian dengan menggunakan e-Scoring. Digitalisasi proses ini sebagai bagian dari wujud akuntabilitas dan peningkatan kualitas MTQ.
Cabang MTQ ke-30 ini meliputi Musabaqah Tilawah Al Quran, Musabaqah Qiraah Al Quran, Musabaqah Hafalan Al-Quran, Musabaqah Tafsir Al Quran, Musabaqah Fahmil Al Quran, Musabawah Syarhil Al Quran, Musabaqh Kalighrafi Al Quran, dan Musabaqah Karya Tulis Ilmiah Al Quran.
Pada MTQ ini juga digelar Pameran MTQ dan Halal Food, Pameran Kaligrafi Internasional, dan seminar tentang Al-Quran di Convention Hall Samarinda. (*/hmsPPU)
Discussion about this post