Balikpapan, Borneoupdate.com – Sebagai ikhtiar jelang pemeliharaan berkala _Crude Distillation Unit_ (CDU) V, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan menggelar Sosialisasi, Doa Bersama & Santunan. Kegiatan ini turut melibatkan Stakeholder Terkait, 5 Panti Asuhan dan masyarakat di area ring 1 perusahaan. Sosialisasi ini diselenggarakan di Banua Patra Balikpapan.
General Manager PT KPI Unit Balikpapan, Novie Handoyo Anto dalam sambutannya menyampaikan harapan dan pentingnya melakukan sosialisasi terkait pemeliharaan berkala kepada masyarakat. Bahwa hal tersebut merupakan suatu kewajiban perusahaan.
“Tentunya, suatu kewajiban bagi kami untuk melakukan sosialisasi untuk pemeliharaan berkala, khususnya pada tahun ini untuk CDU V. Kami juga berharap, ibu-ibu serta bapak-bapak sekalian untuk bisa mendoakan dan memberi _support_,” kata Anto.
Kegiatan Sosialisasi, Doa Bersama & Santunan ini dihadiri oleh perwakilan dari 7 kelurahan dan 3 kecamatan, Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas), Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), Kampung Siaga Bencana (KSB) Kelurahan Margasari dan Baru Tengah. Turut hadir 61 anak penerima santunan yang berasal dari 5 panti asuhan yakni Amanah Umat, Al-Khoyr, Al-Hidayah, Kasih Marturia dan Kristen Kasih Bapa.
Lebih lanjut, Anto menjelaskan tujuan strategis dari pemeliharaan berkala ini untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas produksi.
“Pemeliharaan berkala ini dilakukan untuk dapat meningkatkan kapasitas produksi dengan _on time, on budget,_ dan _on quality._ Semoga bisa dicapai atas berkat dukungan dan doa bapak dan ibu semua,” tambahnya.
Berfokus untuk meningkatkan keandalan kilang, keselamatan merupakan kunci utama yang turut diperhatikan saat berlangsungnya pemeliharaan berkala. Dalam sambutannya, Manager _Turn Around_ PT KPI Unit Balikpapan, Ryan Aryanto dalam sambutannya memaparkan tujuan serta harapan sebelum pemeliharaan berkala terlaksana.
“Tujuan utama pemeliharaan berkala adalah mengembalikan performa dari kilang itu sendiri, sehingga kita bisa mendapat kilang yang lebih andal. Pemeliharaan berkala ini juga mencegah kecelakaan dan hal-hal yang tidak diinginkan, saat kilang telah beroperasi kembali,” ungkap Ryan.
Ryan turut menjelaskan bahwa pemeliharaan berkala CDU V akan berlangsung selama 33 hari. Ia menyampaikan perlunya dukungan dan doa agar dapat berjalan lancar.
“Selama satu bulan nanti, kita juga perlu _support_ pekerja atau _manpower_ tambahan, sehingga mobilitas bapak/ibu akan sedikit lebih padat. Kami mohon doa dan dukungannya agar pemeliharaan rutin ini bisa dilakukan dengan lancar, aman, dan selamat,” tambahnya.
Melalui sosialisasi kepada masyarakat, perusahaan memberikan informasi transparan mengenai rencana pemeliharaan berkala yang akan dilaksanakan, sekaligus meminta dukungan dan doa dari seluruh _stakeholder_. Berlangsung dua arah dengan antusias, kegiatan ini juga menjadi sarana bertanya dari masyarakat kepada perusahaan terkait agenda yang akan berlangsung.
Pada kesempatan ini, Ketua KSB Margasari, Abdal turut menyampaikan rasa terima kasih serta masukan kepada PT KPI Unit Balikpapan atas kegiatan pemeliharaan berkala yang nantinya terlaksana.
“Terima kasih atas sosialisasi yang telah diberikan. Harapannya terkait sosialisasi ini juga dapat diberikan di kampung atas air, sebagai penjelasan informasi mengenai dampak dan bahayanya,” kata Abdal.
Program santunan yang diberikan kepada 61 anak panti asuhan juga mencerminkan kepedulian perusahaan terhadap kesejahteraan masyarakat sekitar. Dengan dukungan dari seluruh _stakeholder,_ PT KPI Unit Balikpapan optimis bahwa pemeliharaan berkala CDU V dapat berjalan sesuai jadwal dan memberikan hasil optimal untuk meningkatkan kinerja kilang secara keseluruhan. (*)
Discussion about this post