Samarinda, Borneoupdate.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) terus memperkuat kesiapan menghadapi visitasi penilaian Asosiasi Diskominfo Provinsi Seluruh Indonesia (ASKOMPSI) Digital Leadership Government Award (ADLGA) 2025. Ajang tingkat nasional ini menilai kualitas kepemimpinan digital para Sekretaris Daerah (Sekda) dalam memimpin transformasi digital pemerintahan.
Rapat persiapan visitasi berlangsung di Ruang Sekretaris Daerah Kaltim, Kamis (16/10/2025), dipimpin Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim, Muhammad Faisal. Dalam kesempatan itu, Pemprov Kaltim menegaskan komitmen memperkuat ekosistem digital daerah sebagai bagian dari proses penilaian.
Faisal menjelaskan ADLGA telah memasuki tahun keempat pelaksanaannya dan mendapat dukungan dari berbagai kementerian, seperti Kemendagri, Kemenpan RB, hingga Komdigi. Saat ini, Kaltim berhasil menunjukkan kinerja signifikan dalam penguatan tata kelola digital hingga mampu menembus posisi tiga besar nasional.
“Tahun ini Kaltim berhasil masuk lima besar nasional dan setelah penilaian tahap kedua, mengerucut menjadi tiga besar bersama perwakilan provinsi lain. Tahap visitasi akan dilakukan pada 24 Oktober 2025, sebelum masuk ke tahap presentasi di Jakarta pada 6–7 November,” jelasnya.
Faisal mengatakan posisi Kaltim di tiga besar nasional menjadi bukti peningkatan kapasitas kepemimpinan digital di lingkungan pemerintah daerah. Pemprov Kaltim, kata dia, berupaya memastikan seluruh komponen pendukung visitasi. Mulai dari kesiapan layanan digital, inovasi teknologi, hingga tata kelola data berjalan optimal.
Rapat tersebut juga membahas perangkat daerah yang akan terlibat dalam tahapan visitasi, termasuk kesiapan dokumen, alur layanan digital, serta inovasi unggulan yang akan ditampilkan di hadapan tim penilai. Faisal mendorong seluruh pihak memastikan koordinasi berjalan tanpa hambatan.
“Kita ingin menunjukkan bahwa transformasi digital Kaltim tidak hanya tertulis di dokumen, tetapi benar-benar berjalan dan memberi dampak nyata bagi masyarakat,” lanjutnya.
Tahap visitasi pada 24 Oktober menjadi penentu bagi Kaltim sebelum melangkah ke babak final presentasi di Jakarta. Jika berhasil mempertahankan performa, Kaltim berpeluang meraih gelar ADLGA 2025 dan memperkuat posisi sebagai provinsi yang serius memimpin era digital pemerintahan.
“Kami jelas melakukan persiapan. Ini bagian komitmen Pemprov Kaltim menciptakan pemerintahan yang lebih adaptif, transparan dan berbasis teknologi. Kan itu sudah jadi bagian dari visi pembangunan daerah,” tambahnya. (ANE/ADV/Diskominfo)
















Discussion about this post