Balikpapan, Borneoupdate.com – Program dialog warga bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan terus berlanjut. Hal ini sebagai upaya membangun partisipasi warga dalam kegiatan pembangunan. Terutama menyambut posisi kota minyak sebagai penyangga utama Ibu Kota Negara (IKN).
Sekretaris Komisi III DPRD Kota Balikpapan, Kamaruddin mengatakan aspirasi dari warga mayoritas memang berupa infrastruktur. Karena kondisi itu menunjukkan belum meratanya pembangunan hingga ke kawasan pelosok kota. Termasuk di daerah RT 07 Kelurahan Sungai Nangka, Balikpapan Selatan.
“Soal jalan Insya Allah tahun 2024 akan kita bantu menggunakan pokir saya disini,” ucapnya, Rabu (08/11).
Menurut Kamaruddin, program dialog warga ini merupakan gagasan DPRD Balikpapan untuk menjalin komunikasi dengan warga. Ini dilakukan agar fungsi pengawasan dan pelayanan terhadap warga bisa lebih maksimal. Banyaknya aspirasi warga yang masuk menunjukkan pola komunikasi yang terjalin. Yakni antara masyarakat, pemerintah dan wakil rakyat.
”Tujuannya agar anggota DPRD Kota Balikpapan semakin dekat dengan warganya, sehingga lebih mudah menjalin komunikasi terkait dengan program-program DPRD yang sudah dilaksanakan maupun yang belum,” tuturnya lagi.
Kamaruddin mengakui ada banyak persoalan yang terjadi di Kota Balikpapan. Mulai kebutuhan infrastruktur, bahan pangan hingga antrean BBM yang terjadi di SPBU. Padahal kota ini dikenal sebagai kota minyak. Namun warganya tetap saja kesulitan mendapatkan salah satu kebutuhan pokok untuk beraktivitas. (MAN)
Discussion about this post