Balikpapan, Borneoupdate.com- Kasus Covid-19 di Kota Balikpapan setiap harinya terdapat penambahan, padahal Pemerintah Kota terus melakukan upaya untuk sosialisasikan protokol kesehatan kepada masyarakat, guna memutus mata rantai penyebaran virus corona.
” Hari ini terdapat penambahan 50 kasus terkonfirmasi positif, 47 kasus selesai isolasi mandiri dan dua kasus positif meninggal dunia,” tutur Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan dr. Andi Sri Juliarty melalui pesan group, Sabtu (24/10/2020).
Dijelaskan Dio sapaan akrabnya, kasus kelihatan naik padahal separuhnya merupakan data delayed dari laboratorium yang terlambat menginput data di aplikasi all record.
” Sebulan ini sudah baik. Baru hari ini terjadi data delayed lagi dan sudah kami ingatkan barusan, untuk jangan seperti itu lagi,” ucapnya.
Berdasarkan hasil riwayat, orang tanpa gejala (OTG) masih menjadi riwayat yang paling mayoritas yakni 25 kasus. Dilanjutkan, riwayat suspek Covid 19 sebanyak 23 kasus dan riwayat tracing kasus dua kasus.
Sedangkan untuk kasus selesai mandiri, lebih banyak pasien selesai isolasi mandiri daripada selesai perawatan di rumah sakit. Yakni, 46 kasus selesai isolasi mandiri dan satu kasus selesai perawatan di rumah sakit Pertamina Balikpapan (RSPB).
Adapun terdapat kasus positif Covid 19 meninggal dunia, seorang perempuan berusia 80 tahun meninggal dunia pada tanggal 24 Oktober 2020 di RSPB pukul 00.07. Kemudian satu kasus meninggal berasal dari kasus probabel sebelumnya.
Himbauan perilaku hidup sehat dan bersih yakni menjaga jarak, menggunakan masker, tetap di rumah dan tidak keluar rumah serta mencuci tangan dengan sabun terus di lakukan agar dapat memutuskan mata rantai virus Corona. (*/TS1982)
Discussion about this post