Balikpapan, Borneoupdate.com – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan menerima kunjungan Biro Hukum Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) Republik Indonesia. Kunjungan ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai proses bisnis kilang, khususnya terkait manajemen karbon dalam operasional kilang. Kegiatan tersebut diawali di Ex. Kantor Diklat Pertamina RU V dan dilanjutkan site visit ke Kilang Balikpapan.
Dalam kunjungan ini, rombongan Biro Hukum KESDM yang dipimpin oleh Kepala Biro Hukum KESDM Bambang Sujito diterima oleh General Manager PT KPI Unit Balikpapan, Arafat Bayu Nugroho beserta jajaran manajemen PT KPI Unit Balikpapan. Pertemuan ini mendiskusikan berbagai aspek terkait strategi pengelolaan lingkungan, inovasi pengelolaan emisi karbon di Kilang Pertamina Unit Balikpapan sebagai bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung agenda dekarbonisasi nasional dan pencapaian target Net Zero Emission.
General Manager PT KPI Unit Balikpapan, Arafat Bayu Nugroho dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga atas kunjungan ini serta menggarisbawahi pentingnya kerja sama antara pemerintah dan industri dalam mewujudkan energi yang berkelanjutan. “Kami di PT Kilang Pertamina Internasional RU V Balikpapan selalu berkomitmen untuk mengintegrasikan kilang yang ramah lingkungan dalam kegiatan operasional. Kami juga membuka dialog bersama untuk berbagai instansi yang melakukan kunjungan ke Kilang Pertamina Unit Balikpapan. Semoga dengan adanya kegiatan ini bisa memberikan pemahaman yang sama, tentang pentingnya nilai strategis Kilang Pertamina dalam menyediakan energi di Indonesia,” kata Bayu.
Proses bisnis PT KPI Unit Balikpapan, yang merupakan salah satu kilang minyak terbesar di Indonesia, memainkan peran penting dalam ketahanan energi nasional. Kilang Pertamina Unit Balikpapan tidak hanya berfokus pada pengolahan minyak mentah, tetapi juga berupaya mendukung keberlanjutan lingkungan melalui penangkapan dan pemanfaatan emisi karbon. Hal ini memungkinkan residu yang dihasilkan dari proses industri dapat dimanfaatkan kembali dalam berbagai proses kilang.
Selain mendapatkan paparan mengenai strategi pengelolaan karbon, rombongan Biro Hukum KESDM juga melakukan site visit untuk melihat langsung proses operasional Kilang Balikpapan. Kunjungan lapangan ini memberikan wawasan mendalam mengenai tata kelola proses bisnis Kilang Balikpapan, mulai dari penerimaan bahan baku hingga pengolahan menjadi produk akhir.
Kepala Biro Hukum Kementerian ESDM, Bambang Sujito menyampaikan apresiasi atas transparansi yang dilakukan oleh PT Kilang Pertamina Unit Balikpapan dalam penerapan teknologi ramah lingkungan. “Kami melihat bahwa kilang RU V Balikpapan telah mengambil langkah-langkah penting dalam mendukung manajemen karbon yang berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam menjaga keseimbangan antara kebutuhan energi nasional dan pelestarian lingkungan,” ujar Bambang.
Kunjungan ini diharapkan dapat semakin memperkuat sinergi antara Kementerian ESDM dan PT KPI Unit Balikpapan dalam upaya mencapai ketahanan energi yang berkelanjutan sekaligus mendukung target pengurangan emisi karbon di Indonesia. (*)
Discussion about this post