Samarinda, Borneoupdate.com – Tim dari Balai Besar Kalibrasi Fasilitas Penerbangan Kementerian Perhubungan RI melakukan Kalibrasi untuk mengecek PAPI APT Pranoto, Kamis (2/4/2020) lalu.
Precision Approach Path Indicator atau PAPI sendiri merupakan alat bantu pendaratan pesawat untuk memandu pilot mempertahankan posisi pesawat. Agar dapat mendarat pada sudut yang tepat.
Pengecekkannya menggunakan pesawat jenis King Air B. 200 GT dari Kemenhub. PAPI sendiri terdiri dari 4 lampu dengan sudut yang berbeda.
Seperti sudut terendah, sudut aman untuk mendarat serta sudut tertinggi. Alat ini terletak disamping landasan pacu sekitar 300 meter di luar ambang pendaratan landasan pacu.
Kepala Bandara APT Pranoto Samarinda Dodi Dharma Cahyadi mengatakan kalibrasi pada PAPPI ini berkaitan dengan sistem pendaratan. Terutama menjamin pendaratan dan visual pilot saat malam. Dengan kata lain, Bandara APT Pranoto sebenarnya sudah bisa melayani penerbangan malam.
“Sekarang juga sudah bisa kita NOTAM kan. Tinggal air line nya, ada yang mau terbang malam atau tidak. Ada flight schedule malam atau tidak,” katanya dalam rilis kepada wartawan pada Jumat (03/04/2020)
Kemudian, adanya penerbangan malam tentu akan menambah jumlah flight oleh maskapai. Konsekuensinya, ketebalan runway harus ditambah. Agar tidak terkikis dengan mobilitas penerbangan pesawat yang tinggi.
Lanjutnya, Untuk runway, perlahan demi perlahan masih dibenahi. Setelah penerangan, fasilitas runway lainnya juga dilengkapi. Diantaranya menambah ILS (Instrument Landing System). Tapi tidak bisa instant. Pengajuan ILS masih dilakukan Air Nav tahun ini.
“Pengadaannnya oleh Air Nav tahun ini juga kalau tidak ada perubahan. Mohon doanya,” tutupnya (Oke)
Discussion about this post