Balikpapan, Borneoupdate.com – Komisi III DPRD Kota Balikpapan mengkaji naskah akademik dan penjelasan inisiatif DPRD. Kegiatan ini melibatkan beragam pihak mulai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), organisasi masyarakat, mahasiswa serta tim ahli dari Universitas Brawijaya. Keterlibatan sejumlah pihak ini agar produk hukum bisa berhasil secara komprehensif.
Ketua Komisi III DPRD Kota Balikpapan, Yusri mengatakan pentingnya kolaborasi dalam kegiatan ini. Agar berbagai pemangku kepentingan memberikan masukan dari berbagai sudut pandang yang komprehensif dan mendalam. Hal ini sangat penting untuk menyusun kebijakan yang efektif dan berpihak pada kepentingan masyarakat.
“Jadi diskusi semacam ini bertujuan untuk memperkaya kajian akademik dan naskah penjelasan dalam mendukung inisiatif DPRD Kota Balikpapan. Kami tidak bekerja sendirian. Perlu ada pihak yang membantu kami,” ujarnya, Senin (04/11).
Adanya FGD ini, lanjut Yusri, tidak hanya sebagai ajang tukar pikiran. Tapi juga berfungsi sebagai platform untuk menggali berbagai perspektif yang relevan. Partisipasi dari mahasiswa dan akademisi dapat meningkatkan kualitas kajian yang dihasilkan. Diskusi ini menjadi krusial dalam rangka penentuan kebijakan yang berkelanjutan dan responsif.
“Produk hukum kan sebagai turunan dari pusat. Lalu perlu penyesuaian terhadap dinamika masyarakat. Ini yang memerlukan kajian. Jangan sampai produk hukumnya malah mubazir karena tidak komprehensif,” jelasnya.
Selain itu, menurut Yusri, keterlibatan semua pihak diharapkan mampu menciptakan sinergi yang baik antara pemerintah dan masyarakat. Pihak DPRD meminta umpan balik dari masyarakat sangat penting. Khususnya memastikan setiap kebijakan yang diambil benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi warga Balikpapan.
Yusri menambahkan kegiatan FGD ini merupakan langkah awal dalam proses penyusunan kebijakan yang lebih inklusif dan transparan. Dengan kolaborasi yang solid dan diskusi yang konstruktif, DPRD Kota Balikpapan berharap dapat menghasilkan kebijakan yang tidak hanya efektif. Namun juga dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.
“Kami di DPRD tentu mengharapkan proses pengambilan keputusan dapat berjalan lebih baik. Makanya para pemangku kepentingan dapat bekerja sama untuk menciptakan Balikpapan yang lebih baik dan sejahtera,” tambahnya. (Adv/SAN)
Discussion about this post