Samarinda, Borneoupdate.com – Komisi IV DPRD Kalimantan Timur meminta Pemerintah Provinsi untuk segera mempercepat pembangunan infrastruktur jalan di tiga desa tertinggal di Kecamatan Bongan, Kabupaten Kutai Barat. Desakan itu mengemuka dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim.
Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim, Darlis Pattalongi, mengatakan pihaknya tidak ingin pembangunan di desa tertinggal hanya menjadi wacana tanpa tindak lanjut. Ia menilai akses jalan menuju Kampung Deraya, Tanjung Soke dan Gerungung yang berjarak sekitar 45 kilometer dari Ibu Kota Nusantara (IKN) tidak layak dan berpotensi menghambat pembangunan desa.
“Kami mendorong pemerintah provinsi untuk memprioritaskan pembangunan jalan sepanjang 31,67 kilometer ini. Tanpa infrastruktur dasar yang memadai, sulit bagi masyarakat untuk berkembang,” ujarnya, Jumat (15/08).
Menurut Darlis keterisolasian wilayah akibat minimnya akses jalan telah mempengaruhi aktivitas ekonomi, pendidikan, hingga pelayanan kesehatan. Masyarakat desa, lanjutnya setiap hari berhadapan dengan kondisi jalan rusak yang menyulitkan mobilitas dan menghambat distribusi kebutuhan pokok.
Selain soal perbaikan jalan, DPRD Kaltim juga meminta DPMPD meningkatkan komunikasi dengan pihak swasta. Langkah ini dinilai penting untuk memperkuat sumber pembiayaan pembangunan desa di tengah tekanan perekonomian nasional.
“Kami minta DPMPD lebih intensif membangun kolaborasi dengan dunia usaha. Investasi sosial dari perusahaan bisa membantu menutup kekurangan anggaran pembangunan desa,” jelasnya.
Darlis menilai desa-desa tertinggal di Kutai Barat seharusnya mendapat perhatian serius karena letaknya cukup dekat dengan kawasan IKN. Ia menginginkan keberadaan tiga desa tersebut tidak boleh terabaikan. Apalagi ketika pembangunan IKN terus melaju sementara masih ada daerah sekitar yang tertinggal.
“Jangan sampai kita sibuk bicara pembangunan IKN, sementara desa-desa di sekitarnya tetap tertinggal. Pemerintah harus menyeimbangkan pembangunan agar manfaatnya bisa dirasakan masyarakat desa,” tuturnya.
Komisi IV, tambah Darlis, memastikan akan terus mengawal rencana perbaikan jalan tersebut. DPRD Kaltim juga siap menindaklanjuti rekomendasi hasil RDP dengan melakukan koordinasi lintas instansi. Pihaknya berharap pembangunan jalan di Kampung Deraya, Tanjung Soke, dan Gerungung segera masuk dalam prioritas program Pemprov Kaltim.
“Kami akan pantau agar usulan ini benar-benar terealisasi, bukan sekadar janji. Aspirasi masyarakat desa harus diwujudkan. Karena perbaikan infrastruktur jadi kunci dalam membuka isolasi desa dan mendorong pemerataan,” tambahnya. (Adv/ANA)
















Discussion about this post