Balikpapan, Borneoupdate.com – Komisi III DPRD Kota Balikpapan menegaskan pentingnya tanggung jawab perusahaan terhadap kelestarian lingkungan di Teluk Balikpapan. Dalam kunjungan lapangan yang dilakukan pada Selasa (18/02), Komisi III menyoroti pengelolaan limbah oleh dua perusahaan besar, PT Bayan Resource dan PT Kutai Refinery Nusantara (KRN).
Ketua Komisi III DPRD Kota Balikpapan, H. Yusri, menyatakan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk memastikan industri yang beroperasi di Teluk Balikpapan tetap memperhatikan keberlanjutan lingkungan. “Kami ingin melihat secara langsung bagaimana pengelolaan limbah dilakukan. Jangan sampai aktivitas industri justru merusak ekosistem perairan yang menjadi aset berharga bagi Kota Balikpapan,” ujarnya.
Selain Komisi III DPRD, perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Perhubungan Kota Balikpapan turut hadir dalam kunjungan ini. Kehadiran mereka bertujuan untuk memberikan masukan mengenai regulasi lingkungan serta aturan lalu lintas perairan di wilayah tersebut.
Yusri menegaskan bahwa pihaknya tidak akan segan untuk memberikan rekomendasi tegas jika ditemukan adanya pelanggaran dalam pengelolaan limbah. “Kami menginginkan industri di Balikpapan bertumbuh dengan tetap menjaga keseimbangan lingkungan. Jika ada perusahaan yang abai terhadap aturan, maka kami akan merekomendasikan langkah yang diperlukan, termasuk penegakan sanksi,” tegasnya.
Meski pihak perusahaan, lanjut Yusri, sudah berulangkali menyatakan kesiapannya untuk terus meningkatkan pengelolaan limbah agar sesuai dengan standar yang ditetapkan. Namun fungsi pengawasan harus berjalan secara ketat. “Mereka sudah berkomitmen untuk menjalankan operasi yang ramah lingkungan. Maka kami akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait dalam pengelolaan limbah,” ungkapnya.
Komisi III DPRD Kota Balikpapan juga mengingatkan bahwa pengawasan terhadap industri di Teluk Balikpapan akan terus dilakukan secara berkala. “Kami tidak ingin hanya sekadar menerima laporan. Kami akan turun langsung ke lapangan untuk memastikan bahwa semua peraturan dipatuhi,” kata Yusri.
Yusri menyebut kunjungan ini menjadi salah satu langkah nyata DPRD dalam memastikan pertumbuhan ekonomi di Kota Balikpapan tetap selaras dengan upaya pelestarian lingkungan. Di mana dengan adanya pengawasan yang ketat akan menghasilkan keseimbangan antara industri dan kelestarian alam di wilayah Teluk Balikpapan. (SAN)
Discussion about this post