Balikpapan, Borneoupdate.com – Meski masih dalam tahap konstruksi, PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB) terus menunjukkan komitmennya dalam pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) melalui program peningkatan kapasitas masyarakat. Bekerja sama dengan Kepolisian Daerah Kalimantan Timur, KPB menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan Security Gada Pratama untuk masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan, meliputi Balikpapan dan Penajam Paser Utara (PPU).
Bertujuan membekali para peserta dengan pengetahuan dan keterampilan yang relevan di bidang keamanan, kegiatan ini merupakan program peningkatan kapasitas masyarakat di tahun 2024 setelah di tahun sebelumnya KPB telah sukses melaksanakan pelatihan welder.
Setelah melalui tahap seleksi, 50 peserta terpilih mengikuti pelatihan yang terbagi dalam dua batch yang dilaksanakan pada November dan Desember lalu. Seluruh sesi pelatihan dilaksanakan di Ballroom Guest House Nur Azizah, Balikpapan.
VP Legal & Relation PT KPB, Asep Sulaeman menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk menambah pengetahuan dan skill para pencari kerja sehingga mempunyai nilai lebih. “Pelatihan ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat sekitar, khususnya pencari kerja di wilayah Balikpapan dan PPU. Kami berharap kegiatan ini tidak hanya meningkatkan pengetahuan, tetapi juga menjadi bekal penting bagi peserta untuk bersaing di dunia kerja,” ujar Asep.
“Kedepannya semoga kegiatan ini menjadi berkelanjutan. Jadi untuk para peserta gunakan kesempatan ini sebaik mungkin untuk melatih diri, tunjukkan bahwa kalian memiliki kompetensi,” tambahnya.
Acara dibuka dengan laporan kegiatan dari penyelenggara, kemudian dilanjutkan sambutan dari Direktur Binmas Polda Kaltim yang diwakili AKBP Ruskan, S.H.,M.H. Ia berharap pelatihan ini dapat meningkatkan kemampuan para peserta terpilih, serta dapat bertanggung jawab dengan tugasnya masing-masing, “Kami ucapkan terima kasih kepada PT KPB yang selalu memberikan perhatian kepada warga Balikpapan & PPU khususnya di warga sekitar proyek. Mudah-mudahan teman-teman peserta bisa bertanggung jawab dengan tugas yang diberikan, serta patuh pada peraturan yang berlaku di Perusahaan tempat teman-teman bekerja nantinya,” ungkap AKBP Ruskan.
Di tempat terpisah, Direktur Utama PT KPB, Bambang Harimurti menambahkan bahwa pelatihan ini sejalan dengan komitmen perusahaan untuk mendorong kemandirian masyarakat, “Perusahaan terus berupaya untuk membantu masyarakat melalui program-program TJSL. Setelah bulan Oktober lalu kami adakan KPB Mengajar di sekolah sekitar perusahaan dan tahun lalu kita juga mengadakan Pelatihan Welder, kami melanjutkan upaya melalui Pelatihan Gada Pratama. Harapan kami masyarakat dapat meningkatkan kesejahteraannya melalui program ini. Jadi peserta pelatihan harus bisa menunjukkan kompetensi agar dapat menjadi modal untuk mencari pekerjaan,” kata Bambang.
Salah satu peserta, Agus dari Kelurahan Baru Tengah, menyampaikan terima kasihnya kepada PT KPB yang telah mengadakan pelatihan ini, “Saya berharap setelah mengikuti pelatihan ini saya bisa lebih mudah untuk mendapatkan pekerjaan. Pelatihan ini sangat membantu masyarakat yang memiliki keterbatasan ekonomi. Terima kasih untuk PT KPB,” ujarnya.
Acara Opening Ceremony Pelatihan dan Pendidikan Security Gada Pratama ditutup dengan penyematan tanda peserta secara simbolis dan foto bersama. Satu hal yang istimewa, sebagai bentuk apresiasi, 25 peserta dengan nilai tertinggi akan mendapatkan kesempatan mengikuti uji kompetensi dan menerima sertifikat dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Sertifikat ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing peserta di dunia kerja.
Meskipun operasional PT KPB saat ini masih dalam tahap konstruksi, perusahaan terus menunjukkan komitmen sosialnya. Melalui pelatihan ini, KPB berupaya untuk membuka peluang peningkatan taraf hidup khususnya dengan mendorong kemandirian dan kesejahteraan masyarakat di wilayah sekitar proyek RDMP Balikpapan dan Lawe-Lawe. (*/KPB)
Discussion about this post