Balikpapan, Borneoupdate.com — Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-6, PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB) kembali menegaskan komitmennya untuk tumbuh bersama masyarakat melalui program KPB Sehat Bersama. Program ini mencakup dua kegiatan utama, yakni Khitanan Massal dan Deteksi Dini Kanker Payudara (SADARI), yang menyasar masyarakat di sekitar kilang serta mitra kerja perusahaan.
Seluruh rangkaian kegiatan dipusatkan di RS Pertamina Panorama Balikpapan, dimulai dengan pemeriksaan awal pada 22-23 Mei, lalu pelaksanaan utamanya pada 24 Mei, dan ditutup dengan tindak lanjut pascakegiatan pada 27-28 Mei 2025. Sebanyak 60 anak mengikuti khitanan massal, sementara 60 perempuan berpartisipasi dalam kegiatan SADARI, yang diawali dengan health talk bersama dr. Andrian Sitompul, Sp.B.
“KPB tidak hanya ingin menjadi pilar energi masa depan, tetapi juga pilar sosial yang hadir dan dekat dengan masyarakat. Melalui khitanan massal dan SADARI, kami ingin membangun kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan secara preventif. Ini juga menjadi bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-6 KPB,” ujar Asep Sulaeman, VP Legal & Relations PT Kilang Pertamina Balikpapan.
Pada sesi penyuluhan SADARI, peserta diberikan pemahaman tentang pentingnya deteksi dini sebagai langkah krusial dalam mencegah dan menangani kanker payudara. Edukasi ini sangat relevan, terutama bagi perempuan usia produktif, untuk meningkatkan kesadaran terhadap risiko kanker dan pentingnya pemeriksaan rutin setiap tahun.
Program ini juga menjadi bentuk dukungan KPB terhadap Asta Cita Presiden Republik Indonesia, khususnya poin ke-4 yang menekankan pembangunan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, dan produktif. Melalui KPB Sehat Bersama, perusahaan berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang sehat dan berdaya saing.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Salah satu peserta SADARI, Putri Rahima, mengungkapkan, “Ini sangat membantu, terutama bagi perempuan usia produktif seperti saya. Masih banyak yang belum sadar pentingnya SADARI. Terima kasih PT KPB, semoga terus sukses.”
Sementara itu, orang tua dari peserta khitanan bernama Erik menyampaikan harapannya agar kegiatan seperti ini dapat rutin diadakan. “Kami sangat bersyukur. Semoga kegiatan ini bisa terus dijalankan setiap tahunnya,” ungkapnya.
Apresiasi juga disampaikan oleh RS Pertamina Panorama Balikpapan yang dilibatkan sebagai mitra pelaksana. Seluruh layanan medis dilaksanakan oleh tenaga profesional sebagai bentuk sinergi dalam promosi dan pencegahan kesehatan masyarakat.
“Suatu kehormatan bagi kami dipercaya menjadi mitra pelaksana kegiatan sosial ini. Semoga menjadi berkah dan membawa manfaat luas,” tutur Direktur RS Pertamina Panorama Balikpapan, dr. Jasril Hardiyanto.
Bagi KPB, program ini bukan sekadar bentuk tanggung jawab sosial perusahaan, tetapi juga cerminan nilai keberlanjutan dan semangat gotong royong. Karena membangun kilang adalah komitmen industri, tetapi membangun kedekatan dan keberdayaan masyarakat adalah komitmen kemanusiaan. (*/KPB)
Discussion about this post