Balikpapan, Borneoupdate.com – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan kembali memberikan bantuan untuk masyarakat korban bencana kebakaran di RT 09 Kelurahan Klandasan Ulu, Kecamatan Balikpapan Kota. Sebelumnya, pasca kebakaran PT KPI Unit Balikpapan juga telah menyalurkan bantuan berupa sembako, perlengkapan sekolah dan perlengkapan bayi pada musibah yang terjadi 18 Maret 2024 lalu ini.
Pjs. Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI Unit Balikpapan, Lifania Riski Nugrahani dalam penyaluran bantuan tersebut menyampaikan tujuan PT KPI Unit Balikpapan. “Kami menyampaikan amanah dari manajemen PT KPI Unit Balikpapan untuk penyaluran bantuan kemanusiaan ini. Semoga dapat menghidupkan kembali aktivitas di Mushola Al Hikmah tidak hanya untuk beribadah tapi juga kegiatan Taman Pendidikan Qur’an (TPQ) dan pengajian. Selain itu, kami juga memberikan perhatian bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang terdampak sebanyak 17 orang untuk dapat membantu mengembangkan UMKM korban kebakaran di Klandasan Ulu,” jelas Lifa.
Dampak dari kebakaran yang terjadi, setidaknya 263 jiwa kehilangan tempat tinggal dan fasilitas umum disekitar wilayahnya tersebut. Tidak hanya itu, dampak langsung juga dialami oleh pedagang yang berada di sekitaran lokasi kebakaran.
PT KPI Unit Balikpapan terus berupaya untuk membantu melalui penyaluran bantuan berupa dana renovasi mushola serta memberikan bantuan pengembangan UMKM di sekitar lokasi kebakaran. Untuk meminimalisir bahaya yang terjadi seperti roboh nya bangunan, kegiatan di mushola terpaksa harus berpindah sementara ke tempat lain.
Ketua RT 09, Sukandar yang rumahnya juga terkena musibah kebakaran berharap dapat mengembalikan lagi fungsi mushola sebagai tempat ibadah. “Saya berterima kasih banyak atas bantuan dan perhatian Pertamina atas kejadian yang telah menimpa warga kami. Memang mushola kami selain menjadi tempat sholat juga menjadi tempat belajar mengaji bagi anak-anak di sekitar sini. Dengan adanya bantuan ini, kami berharap bisa membantu perbaikan mushola kami yang telah rusak,” ucap Sukandar.
Dengan adanya bantuan ini, diharapkan dapat berdampak langsung kepada masyarakat. Sukandar juga menyampaikan bahwa masyarakat yang terdampak dalam musibah kebakaran ini berharap dapat kembali melanjutkan usaha mereka. Bantuan UMKM diharapkan dapat meningkatkan kembali kemampuan ekonomi warga. Sementara bantuan renovasi mushola juga digarapkan dapat mengembalikan kegiatan-kegiatan yang sering dilakukan di mushola seperti semula agar masyarakat merasa nyaman melakukan ibadah ataupun mengaji. (*)
Discussion about this post