Balikpapan, Borneoupdate.com – Sinergitas hubungan bisnis antara rekanan penyedia barang dan jasa dengan Pertamina terus digalakkan oleh PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan. PT KPI Unit Balikpapan kembali menggelar kegiatan Vendor Day II (Last Edition 2023) di Banua Patra Balikpapan, Kamis (14/12). 300 kuota kursi yang tersedia, dihadiri penuh oleh 300 perusahaan dengan 1 orang perwakilan dari masing-masing perusahaan.
“Tema hari ini cukup menarik, yaitu kata kuncinya adalah digitalisasi. Ini yang pertama (dilakukan) di lingkungan Refinery Unit. Kita akan coba menggulirkan P-Sign dan E-Materai. Untuk P-Sign sebenarnya sudah diterapkan di lingkungan kantor Pertamina, saya sudah jarang menemukan dokumen hard copy (salinan cetak) kecuali dokumen tender yang sangat tebal,” kata General Manager PT KPI Unit Balikpapan Arafat Bayu Nugroho.
Saat ini, proses pengadaan kilang masih menggunakan salinan cetak dokumen bertandatangan basah. Hal ini mengakibatkan durasi pengiriman dokumen memerlukan waktu lebih lama. Selain itu biaya surat menyurat dan pengarsipan dokumen fisik menjadi lebih mahal. Di tengah perkembangan zaman digitalisasi, terdapat alternatif berupa Tanda Tangan Elektronik yang juga sah dimata hukum merujuk Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
“Itu yang membuat inefisiensi, kalau kita lihat di central data kita itu sudah banyak tumpukan dokumen 5 tahun terakhir. Dengan adanya pendekatan-pendekatan ini bisa semakin simple pekerjaan kita, lalu juga environmental friendly,” tambah Bayu.
Bayu juga menambahkan, selain menjadi sarana sosialisasi untuk mekanisme tandatangan elektronik, kegiatan yang dihadiri 300 ini juga menjadi ajang silaturahmi antara PT KPI Unit Balikpapan untuk meningkatkan hubungan baik dengan rekanan penyedia barang dan jasa.
“Lalu juga kegiatan Vendor Day ini saya rasa cukup baik sebagai ajang kita untuk bersilaturahmi dan peningkatan kompetensi. Silahkan jika ada hal-hal yang ingin disampaikan terkait kendala-kendala yang ditemukan dilapangan, hari ini telah kita hadirkan para ahlinya agar bisa diselesaikan. Sehingga proses bisnis yang berjalan di Pertamina dapat berjalan dengan baik,” ujar Bayu.
Acara ini menghadirkan pemateri dari anak Perusahaan Telkom Privy.id Niko Dechandra yang bergerak di bidang Tandatangan Elektronik. Selain itu, juga dihadirkan pemateri dari Perusahaan Umum Percetakan Indonesia (Peruri) Andini Lestari. Selain menyampaikan materinya kedua narasumber ini juga dilibatkan dalam sebuah Talkshow interaktif dengan para vendor peserta kegiatan.
Senada dengan Bayu, Pjs. Manager Procurement PT KPI Unit Balikpapan Nurwahyudi menyampaikan tujuan diselenggarakannya kegiatan Vendor Day ini. “Pada kegiatan Vendor Day ini kita semua melakukan sinergi dengan para penyedia barang dan jasa. Kemudian hari ini juga menjadi momentum untuk proses digitalisasi yang dilakukan di lingkungan pengadaan barang dan jasa di PT KPI,” kata Nurwahyudi.
Peralihan mekanisme akan dimulai tanggal 15 Desember 2023 sampai dengan 1 Februari 2024. Setelah tanggal 1 Februari akan diberlakukan tandatangan elektronik secara keseluruhan.
“Harapan kami kedepan kita bisa melakukan proses pengadaan barang dan jasa ini secara elektronik sesuai dengan perkembangan zaman. Kedepan juga semoga dapat dilakukan pengembangan sesuai dengan tantangan yang ada pada proses pengadaan barang dan jasa,” tutup Nurwahyudi. (*)
Discussion about this post