Samarinda, Borneoupdate.com – Kota Samarinda akan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah Wali Kota pada Desember mendatang. Pesta rakyat ini tidak akan ditunda walaupun negara sedang dalam keadaan pandemi Covid-19.
Mengantisipasi hal tersebut, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda rencananya akan menyediakan bilik khusus bagi pemilih yang kedapatan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) namun memiliki tinggi suhu tubuh melebihi 38 derajat celcius.
“Kita akan menyediakan bilik khusus bagi masyarakat yang memiliki suhu tubuh di atas ambang normal. Jadi pemilih ini tidak kita gabung dengan bilik lainnya. Ini untuk antisipasi jikalau ada ancaman Covid-19 dari orang Tanpa Gejala,” ujar Komisioner KPU Samarinda Divisi Sosial, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat, Muhammad Najib, Selasa (20/10).
Dijelaskannya, penyediaan bilik khusus bagi warga yang memiliki suhu tubuh tinggi ini, telah disimulasikan oleh KPU Samarinda tentang tata cara pemilihannya. Selain itu, panitia pemungutan suara akan membagi pemilih dalam kuota antrean, untuk menghindarinya warga bergerombol dan tidak menjaga social distancing dan physical distancing.
“Jadi nantinya pemilih yang datang akan dikelompokkan, misalnya nomor urut satu sampai sepuluh akan ditentukan jam berapa, begitu seterusnya. Sehingga diharapkan tidak ada antrean sebelum waktu pencoblosan,” terang Najib.
Selain itu, KPU Samarinda juga akan menganjurkan setiap TPS untuk menyediakan wadah cuci tangan lengkap dengan sabun maupun hand sanitizer. Pemilih juga diwajibkan memakai masker agar dapat masuk ke dalam bilik pencoblosan.
Najib menjelaskan, disiplin protokol kesehatan akan diberlakukan secara ketat mengingat pemilihan kepala daerah kali ini dilaksanakan di masa pandemi yang masih tinggi di Provinsi Kaltim, khususnya Kota Samarinda.
“Kita tetap akan laksanakan (pencoblosan) namun dengan mentaati protokol kesehatan yang ketat. Terlebih kami juga akan menyiapkan bilik khusus bagi warga yang memiliki suhu tubuh tinggi, sebagai antisipasi penularan Covid-19,” ucapnya.(YA)
Discussion about this post