Kutai Kartanegara, Borneoupdate.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Sunggono, membuka Entry Meeting Atas Evaluasi Perencanaan dan Penganggaran Sektoral Daerah pada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar Anggaran 2025, yang dihadiri Kepala Perwakilan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Felix Joni Darjoko bersama tim, para Kepala OPD dan Direktur RSUD dilingkup Pemkab Kukar serta Camat se Kukar, di Ruang Serbaguna Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kukar.
Bupati Kukar Edi Damansyah dalam arahannya yang disampaikan oleh Sunggono, mengatakan
kegiatan ini bukan hanya sekadar proses administratif, tetapi merupakan langkah fundamental dalam memastikan bahwa setiap kebijakan pembangunan yang dirancang benar-benar efektif, tepat sasaran, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa seluruh jajaran Pemkab Kukar harus memberikan perhatian penuh dan serius dalam menindaklanjuti kegiatan evaluasi ini.
“Berkenaan dengan hal tersebut, saya menegaskan beberapa poin penting yang harus segera ditindaklanjuti.
Pertama, Fokus evaluasi perencanaan pada lima sektor prioritas yaitu stunting, kemiskinan, pendidikan, kesehatan, dan UMKM, kita telah menerima alokasi anggaran sektoralnya. Namun, masih ditemukan perbedaan dalam rincian anggaran pada tingkat sub-kegiatan.
Oleh karena itu, saya menegaskan kepada seluruh perangkat daerah yang terkait untuk segera menyampaikan anggaran yang sudah final dan pasti. Kita harus memastikan bahwa setiap program dan kegiatan yang didanai benar-benar mendukung pencapaian target pembangunan daerah.
Kecepatan dan ketepatan dalam memastikan anggaran yang sinkron sangat penting untuk menghindari hambatan dalam pelaksanaan program di tahun 2025.
Kedua, Pemenuhan data untuk BPKP harus menjadi prioritas utama. Saya instruksikan kepada seluruh Perangkat Daerah terkait, untuk segera melengkapi dan menyampaikan data yang diminta tanpa ada penundaan. Evaluasi ini tidak akan berjalan maksimal tanpa keterbukaan dan ketepatan dalam penyajian data. Oleh karena itu, seluruh kepala perangkat daerah harus memastikan bahwa semua dokumen dan informasi yang diperlukan dapat dipenuhi dengan cepat, akurat, dan sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Ketiga, Konfirmasi hasil pengujian adalah tahapan penting dalam evaluasi ini. Oleh karena itu, agar seluruh pihak terkait untuk hadir dalam acara konfirmasi hasil pengujian sesuai dengan jadwal yang akan disampaikan. Kehadiran ini tidak boleh dianggap sebagai formalitas semata, melainkan sebagai forum strategis untuk memastikan bahwa seluruh tahapan evaluasi ini dapat ditindaklanjuti dengan baik,” tegasnya.
Selanjutnya, tidak bisa lagi bekerja dengan pola lama. Saat ini, setiap keputusan penganggaran harus berbasis pada prioritas yang paling berdampak besar terhadap pembangunan. Problem utama bukan hanya soal anggaran, tetapi juga soal kapabilitas dalam menentukan prioritas yang benar-benar mendorong pencapaian target pembangunan. Oleh karena itu, ia ingin menekankan kepada seluruh jajaran perangkat daerah harus cerdas dan bijak dalam menentukan program serta belanja yang benar-benar strategis dan memberikan efek pengungkit yang tinggi bagi kesejahteraan masyarakat.
“Kami tegaskan kembali bahwa, keberhasilan pembangunan daerah kita sangat ditentukan oleh perencanaan dan penganggaran yang baik. Kesalahan dalam tahap ini akan berdampak luas pada efektivitas program pembangunan dan kesejahteraan masyarakat kita. Oleh karena itu, saya meminta kepada seluruh jajaran pemerintah daerah untuk menunjukkan komitmen yang tinggi dalam menindaklanjuti evaluasi ini dengan penuh tanggung jawab,” pintanya. (*/ProkomKukar)
Discussion about this post