Kutai Kartanegara, Borneoupdate.com – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra). Kegiatan ini dipimpin oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Ahmad Taufik Hidayat, yang mewakili Sekda Kukar, Dr. H. Sunggono.
Rakor yang diselenggarakan oleh Bagian Kesra Sekretariat Pemkab Kukar ini menghadirkan sejumlah narasumber dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), termasuk Kabag Hukum Setkab Kukar, Purnomo, dan Kepala Bagian Organisasi Tata Laksana, Fipin Indera Yani. Kegiatan ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dan memperkuat kebijakan program pemerintah daerah dalam menangani isu-isu kesejahteraan rakyat.
Ketua panitia pelaksana, H Suryadi, menyampaikan bahwa rakor ini berfungsi sebagai forum kolaboratif untuk membahas dan mengevaluasi kebijakan yang ada, serta menentukan langkah strategis ke depan. “Kami berharap hasil dari rakor ini dapat menghasilkan kesepakatan dan sinkronisasi program dari masing-masing sektor, OPD, dan instansi terkait,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Ahmad Taufik Hidayat memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan rakor ini, yang dinilai penting untuk menghindari miskomunikasi dan kesalahpahaman dalam pelaksanaan tugas. “Kegiatan ini harus dapat menciptakan kebersamaan dan keterpaduan, mulai dari perencanaan hingga evaluasi di bidang kesejahteraan rakyat,” tuturnya.
Lebih lanjut, Taufik menekankan bahwa rakor ini merupakan implementasi dari kebijakan pemerintah yang semakin kompleks. Ia berharap pertemuan ini dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi aparatur dan lembaga pemerintah untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat, khususnya dalam bidang Kesejahteraan Rakyat.
Kegiatan ini tidak hanya sekadar formalitas, tetapi juga merupakan bagian dari upaya untuk menyatukan persepsi dan meningkatkan sinergitas program yang lebih baik. Melalui rakor ini, Pemkab Kukar berharap dapat mengoptimalkan pelaksanaan kebijakan kesejahteraan rakyat, memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat, serta menunjang pembangunan daerah yang lebih berkelanjutan. (*/SAN)
Discussion about this post