“Keramahtamahan tidak berhenti di depan pintu hotel. Melalui #CheckInforChange, setiap tamu yang menginap ikut memberi kontribusi nyata pada keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan komunitas.”
Bali, Indonesia – 2 September 2025 — Liberta Hotels
International mengumumkan serangkaian program lingkungan dan berbasis komunitas
dalam kampanye berkelanjutan #CheckInforChange, menegaskan
kembali komitmen grup dalam menghubungkan industri perhotelan dengan dampak
ekologis dan sosial yang terukur. Kegiatan ini berlangsung di berbagai
destinasi di Indonesia, melanjutkan inisiatif sebelumnya seperti aksi
bersih-bersih kota, lokakarya pengelolaan sampah plastik, hingga program
manajemen sampah nol limbah.
Rangkaian Kegiatan Mendatang di Indonesia
Pelepasan
Tukik, Pantai Lovina, Bali — Agustus 2025
Tamu dan mitra komunitas berpartisipasi dalam pelepasan tukik ke alam liar
guna mendukung keanekaragaman hayati laut serta mengurangi ancaman
terhadap populasi penyu yang terancam punah.Penanaman
Mangrove, Pulau Pudut, Tanjung Benoa, Bali — 2 September 2025
Liberta Hotel Seminyak bersama Liberta Hotel Jimbaran akan melakukan
penanaman mangrove untuk memulihkan ekosistem pesisir yang berfungsi
sebagai pelindung alami dari banjir serta tempat asuhan penting bagi
berbagai spesies laut.Penanaman
Cemara Pantai & Pelepasan Tukik, Pantai Kebumen, Jawa Tengah —
September 2025
Kegiatan akan mencakup penanaman pohon cemara pantai untuk mencegah abrasi
sekaligus pelepasan penyu bersama kelompok konservasi lokal.
Kegiatan ini melanjutkan program sebelumnya yang telah
dilakukan di Liberta Malioboro, Yogyakarta dan Kebumen, termasuk aksi bersih
kota, lokakarya pengelolaan sampah plastik, serta pengenalan manajemen sampah
nol limbah melalui budidaya maggot yang bekerja sama dengan TPS lokal di Mexolie
Hotel Kebumen.
Dampak Lingkungan dan Ekonomi
Seluruh program ini berlandaskan prioritas berbasis data.
Menurut Kementerian Kelautan dan Perikanan, Indonesia merupakan habitat bagi enam
dari tujuh spesies penyu dunia, yang seluruhnya mengalami penurunan
populasi akibat hilangnya habitat, polusi, dan perburuan. Program pelepasan
tukik membantu meningkatkan peluang hidup pada fase paling rentan dalam siklus
hidup penyu.
Mangrove diakui sebagai salah satu solusi berbasis alam
paling efektif untuk ketahanan iklim. Hutan mangrove mampu meredam energi
gelombang hingga 66% pada 100 meter pertama dan menyimpan hingga empat
kali lebih banyak karbon per hektare dibanding hutan hujan tropis (UNEP,
2021). Dari sisi ekonomi, ekosistem mangrove yang sehat meningkatkan hasil
perikanan yang menjadi sumber penghidupan utama jutaan rumah tangga pesisir.
Penanaman pohon cemara pantai juga berkontribusi
menstabilkan tanah berpasir, mengurangi erosi, dan melindungi garis pantai
dalam jangka panjang. Intervensi ini bukan hanya menjaga ekosistem, tetapi juga
menekan biaya pemulihan pascabencana bagi masyarakat sekitar.
Komitmen Berkelanjutan
Liberta Hotels International memandang #CheckInforChange
sebagai kampanye berkelanjutan, bukan sekadar serangkaian kegiatan. Tujuannya
adalah melibatkan tamu maupun staf dalam upaya menjaga ketahanan lingkungan dan
kesejahteraan sosial di komunitas tempat Liberta beroperasi.
“Keramahtamahan tidak berhenti di depan pintu hotel,” ujar Yayat,
Direktur Penjualan & Pemasaran Liberta Hotel International. “Peran kami
juga mencakup komunitas dan lingkungan yang menopang keberadaan kami. Melalui
kegiatan seperti penanaman mangrove, pelepasan tukik, dan pengelolaan sampah,
kami ingin memastikan keberadaan hotel kami membawa manfaat jangka panjang bagi
masyarakat.”
Kampanye ini menyoroti peran yang semakin besar dari sektor
perhotelan dalam keberlanjutan dan pembangunan komunitas, dengan kegiatan yang
dirancang untuk menyelaraskan pengalaman tamu dengan tujuan konservasi yang
lebih luas.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.libertahotels.com
Artikel ini juga tayang di VRITIMES
