Kutai Kartanegara, Borneoupdate.com – Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kabupaten Kutai Kartanegara dan PPU memiliki segudang potensi ekonomi. Salah satunya di sektor potensi pemenuhan pangan. Di mana Loa Kulu termasuk kecamatan yang memiliki keunggulan di sektor infrastruktur pertanian. Bupati Kukar, Edi Damansyah, juga sudah memberikan dorongan agar IKN bisa bermitra dengan Kukar sebagai daerah penyangga.
Camat Loa Kulu, Adriansyah mengatakan Kecamatan Loa Kulu jelas memiliki potensi untuk memenuhi kebutuhan pangan di IKN. Hal ini sejalan dengan komitmen Kukar untuk menjadi lumbung pangan bagi IKN. Kecamatan dengan jumlah penduduk sekitar 51.639 jiwa ini siap menjadi salah satu daerah penopang pangan di IKN nantinya.
“Loa Kulu siap mendukung IKN dengan penyediaan pangan dari sektor pertanian, peternakan, perkebunan, hingga perikanan,” ujarnya, Sabtu (14/10/2023).
Camat tersebut juga menyatakan bahwa wilayah Loa Kulu yang berbatasan langsung dengan IKN telah siap untuk diatur oleh pemerintah otorita. Adriansyah menegaskan, bahwa pihaknya juga telah memulai pengembangan Kecamatan Loa Kulu karena ini adalah bagian dari kegiatan strategis yang didukung oleh pemerintah pusat melalui Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN). Langkah-langkah yang diambil termasuk penataan ruang dan wilayah, serta pengembangan SDM untuk menghadapi kedatangan penduduk baru ke IKN.
“Jadi, nantinya Loa Kulu akan ditata oleh otorita IKN. Kita tinggal menunggu waktu kapan Otorita IKN akan melanjutkan pengembangan proyek strategis lebih lanjut,” imbuhnya. (*/Adv)
Discussion about this post