Balikpapan, Borneoupdate.com – Untuk mendapatkan gambaran di lingkungan kerja, sebanyak 43 mahasiswa program diploma Teknik Mesin Universitas Lambung Mangkurat melakukan kunjungan lapangan atau study excursie ke Kilang Pertamina Internasional Unit Balikpapan. (Senin, 24/01). Mahasiswa yang berasal dari Universitas di Banjarmasin, Kalimantan Selatan tersebut juga direncanakan akan melakukan kunjungan ke beberapa perusahaan.
Dosen Teknik Mesin Universitas Lambung Mangkurat, Fathur Raziansyah mengatakan bahwa tujuan melakukan kunjungan industri adalah untuk melihat langsung bagaimana lingkungan pekerjaan yang sesunguhnya. “Melalui kunjungan lapangan ini, kami mengenalkan bagaimana kerja lapangan. Prinsip-prinsip yang diperoleh dari textbook, melalui kunjungan ini, para mahasiswa dapat melihat bendanya secara nyata,” kata Fathur.
Fathur juga menyampaikan bahwa kunjungan yang diberikan akan sangat bermanfaat bagi para mahasiswa. “Mahasiswa sudah belajar secara teori tapi belum melihat benda nyatanya, melalui kunjungan ini akan dapat mereka lihat. Kunjungan industri ini sangat baik untuk mahasiswa kami,” katanya.
Dia mengharapkan agar kunjungan ini tidak hanya dilakukan saat ini saja, tapi juga melalui adanya program pelatihan, program webinar, dan program magang dari mahasiswa.
“Semoga kerjasama antar Universitas Lambung Mangkurat dengan PT Kilang Pertamina Internasional RU V lebih berkah dan lebih banyak lagi kegiatannya,” harapnya.
Pendapat yang sama juga disampaikan oleh mahasiswa Teknik Mesin Angkatan 2019 Aulia. “Dari narasumber tadi kami mendapatkan banyak informasi yang sangat bermanfaat bagi kita di kuliah kami ke depannya nanti. Apalagi semester depan ada kerja lapangan dan untuk kedepannya semoga kami bisa kembali lagi untuk langsung turun ke Kilangnya,” kat Aulia.
Sementara itu Area Manager Communication, Relations & CSR KPI Unit Balikpapan Ely Chandra Peranginangin menyampaikan bahwa Pertamina menyambut baik kunjungan yang dilakukan oleh para mahasiswa. “Bagi mahasiswa ini adalah sarana untuk mengenal proses bisnis di dunia kerja. Sementara bagi pekerja Pertamina, ini juga adalah kesempatan untuk menularkan pengetahuan yang mereka miliki dan dapat menjadi latihan untuk berbagi di kegiatan-kegiatan yang lebih besar,” kata Chandra.
Dalam kesempatan itu, Pertamina melalui PT Kilang Pertamina Internasional Unit Balikpapan menghadirkan salah satu pekerja muda sebagai narasumber. Materi yang disampaikan terutama terkait proses pengolahan di Kilang RU V Balikpapan. Walau kunjungan tidak dapat dilakukan langsung ke dalam kilang, namun para mahasiswa terlihat sangat aktif, terutama dengan banyaknya pertanyaan pada sesi diskusi.
Di akhir kunjungan, para peserta juga mendapat kesempatan untuk mengunjungi lokasi sumur Mathilda yang menjadi simbol sejarah perminyakan di Kota Balikpapan dan juga kelahiran Kota Balikpapan.
“Semoga para mahasiswa mendapatkan ilmu tambahan dari kunjungan kali ini,” tutup Chandra. (*/TS)
Discussion about this post