MAJU PILKADA, THOHARI SIAP MUNDUR

Balikpapan, Borneoupdate.com – Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Balikpapan sudah memproses pengunduran diri Thohari Aziz yang maju di pilkada bersama Rahmad Mas’ud. Saat ini yang bersangkutan sudah membuat surat pernyataan pengunduran kepada Ketua DPRD sebagai bagian dari proses Pergantian Antar Waktu (PAW).  

Ketua BK DPRD Kota Balikpapan, Budiono mengatakan sesuai peraturan KPU tentang masa pendaftaran bakal calon dari jalur partai politik maka bakal calon yang duduk sebagai anggota dewan wajib membuat surat pengunduran diri. Nanti prosesnya akan dilanjutkan oleh KPU sendiri.

“Pas daftar pada masa pendaftaran 4-6 September lalu surat pernyataan pengunduran diri sudah ada ke ketua DPRD. Tahapannya nanti di KPU yang mengatur bagaimana statusnya setelah dinyatakan sebagai calon di pilkada,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (08/09) siang.

Menurut Budiono dari surat pernyataan pengunduran diri tersebut akan dimulai proses oleh KPU hingga ke Gubernur Kaltim yang menetapkan Thohari Aziz sebagai anggota dewan periode 2019-2024. Sehingga selanjutnya akan keluar surat pemberhentian sebagai anggota DPRD dari Gubernur Kaltim. 

“Itukan administrasi berjalan. Yang memproses nanti KPU. Penetapannya di gubernur. Kan waktu pelantikan yang membuat surat keputusan adalah gubernur. Silahkan teman-teman baca. Kalau tidak salah satu bulan sebelum pencoblosan harus sudah ada keputusan pemberhentian,” tuturnya. 

Adapun mengenai pengganti antar waktu (PAW) terhadap Thohari Aziz yang saat ini menjabat sebagai wakil ketua DPRD, lanjut Budiono, akan diputuskan sesuai mekanisme KPU. Karena KPU memiliki data nama calon legislatif PDIP dari daerah pemilihan Balikpapan Selatan dengan perolehan suaranya di bawah yang bersangkutan. 

“Kalau untuk jabatan wakil ketua dewan itu nanti diserahkan ke mekanisme partai. Kan ada penjaringan hingga fit proper tes yang harus dilalui di partai kami,” tambahnya. 

Sementara dikonfirmasi secara terpisah, Thohari Aziz menyatakan kesiapannya untuk mundur sebagai anggota dewan melalui mekanisme pergantian antar waktu (PAW). Namun dirinya memilih lebih fokus ke proses pemenangan pemungutan suara di pilkada Kota Balikpapan terlebih dahulu.

“Pokoknya bulan ini saya sudah mundur. Saya sudah rapat dengan fraksi, sudah siap-siap,” tandasnya. (FAD)