PPU, Borneoupdate.com – Inovasi menjadi kewajiban Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam upaya meningkatkan kinerja. Hal itu sudah menjadi tuntutan agar masyarakat bisa mendapatkan manfaat dari keberadaan pemerintah. Salah satunya Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusip) Kabupaten Penajam Paser Utara. OPD ini menjadi garda terdepan peningkatan literasi di kalangan masyarakat.
Kepala Bidang Pengolahan Layanan dan Pelestarian Bahan Perpustakaan Dispusip PPU, Indah Rumainiyah memperkenalkan program silang layang. Kegiatan ini sudah melibatkan 9 lembaga di PPU yakni taman baca masyarakat, instansi vertikal seperti kejaksaan, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), kelurahan, desa dan beberapa sekolah.
“Silang layang ini program meminjamkan buku ke suatu lembaga. Syaratnya lembaga yang dituju harus punya buku juga. Jadi tukaran. Setelah 3 bulan buku-buku tersebut akan diambil kembali untuk diganti dengan judul yang baru,” ujarnya, Jumat (10/11).
Selain itu, lanjut Indah, keberadaan buku yang terus bergantian ini tentu bisa bermanfaat bagi masyarakat. Ia mencontohkan pada Puskesmas di Gunung Intan. Di mana para pasien dan pengantar bisa menunggu antrian sambil membaca buku. Sehingga waktu yang ada tidak kosong atau hanya menyibukkan diri dengan ponsel.
“Program ini cukup menarik. Tinggal masyarakatnya saja yang mau membaca. Misalkan saat datang untuk pemeriksaan kesehatan. Sambil menunggu antrian bisa baca buku dulu. Nantinya hasil dari gerakan sumbang buku akan kami gunakan juga untuk silang layang,” tambahnya. (*/Adv/RUD)
Discussion about this post