Senin, 22 Desember 2025
  • Home
  • News
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sosial
    • PLN
  • Daerah
    • Balikpapan
    • Samarinda
    • PPU
    • Paser
    • Berau
    • Bontang
    • Kutai Timur
    • Kutai Kartanegara
    • Kutai Barat
    • Mahakam Ulu
  • Politik
    • DPRD Balikpapan
    • DPRD Samarinda
    • DPRD PPU
    • DPRD Paser
    • DPRD Berau
    • DPRD Bontang
    • DPRD Kutai Timur
    • DPRD Kutai Kartanegara
    • DPRD Kutai Barat
    • DPRD Mahakam Ulu
  • Teknologi
  • Sport
  • Travel
  • Rubrik
    • Editorial
    • Opini
    • Sketsa
    • Feature
No Result
View All Result
Borneo Update
  • Home
  • News
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sosial
    • PLN
  • Daerah
    • Balikpapan
    • Samarinda
    • PPU
    • Paser
    • Berau
    • Bontang
    • Kutai Timur
    • Kutai Kartanegara
    • Kutai Barat
    • Mahakam Ulu
  • Politik
    • DPRD Balikpapan
    • DPRD Samarinda
    • DPRD PPU
    • DPRD Paser
    • DPRD Berau
    • DPRD Bontang
    • DPRD Kutai Timur
    • DPRD Kutai Kartanegara
    • DPRD Kutai Barat
    • DPRD Mahakam Ulu
  • Teknologi
  • Sport
  • Travel
  • Rubrik
    • Editorial
    • Opini
    • Sketsa
    • Feature
No Result
View All Result
Borneo Update
No Result
View All Result
Home Teknologi

Mengapa Sabun Tanpa Bahan Kimia Lebih Aman untuk Kulit?

admin@borneo19 by admin@borneo19
04/07/2025
in Teknologi
0
A A
0
Mengapa Sabun Tanpa Bahan Kimia Lebih Aman untuk Kulit?
Share on FacebookShare on Twitter

Sabun tanpa bahan kimia lebih aman untuk kulit sensitif, bebas iritan seperti SLS dan paraben, serta ramah lingkungan dan etis dalam produksinya.

Dalam beberapa tahun terakhir, kesadaran masyarakat terhadap pentingnya produk perawatan tubuh yang ramah kulit dan lingkungan semakin meningkat. Salah satu produk yang kini banyak dibicarakan adalah sabun tanpa bahan kimia.

Klaim bahwa sabun jenis ini lebih aman dan tidak menimbulkan iritasi telah membuatnya populer, terutama di kalangan pemilik kulit sensitif. Tapi apa sebenarnya yang dimaksud dengan sabun tanpa bahan kimia? Dan benarkah sabun ini lebih aman dibandingkan sabun konvensional?

Apa Itu Sabun Tanpa Bahan Kimia?

Istilah “sabun tanpa bahan kimia” sebenarnya sedikit membingungkan. Dalam konteks ilmiah, segala sesuatu adalah senyawa kimia, termasuk air dan minyak nabati. Namun dalam industri kosmetik dan perawatan tubuh, istilah ini merujuk pada sabun yang tidak mengandung bahan kimia sintetis berbahaya seperti Sodium Lauryl Sulfate (SLS), paraben, pewangi buatan, serta pewarna sintetis. Sabun jenis ini biasanya menggunakan bahan-bahan alami seperti minyak zaitun, minyak kelapa, minyak jarak, ekstrak tanaman, dan minyak esensial.

Sabun alami atau sabun tanpa bahan kimia umumnya diproduksi melalui proses saponifikasi, yaitu reaksi antara minyak dan alkali (biasanya natrium hidroksida). Hasil akhirnya adalah sabun dan gliserin alami, yang membantu menjaga kelembapan kulit.

Dampak Bahan Kimia dalam Sabun Konvensional

Sebagian besar sabun komersial mengandung bahan-bahan seperti SLS, paraben, triclosan, dan pewangi sintetis. Walau bahan-bahan ini disetujui oleh badan regulasi seperti FDA atau BPOM dalam kadar tertentu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa penggunaannya dalam jangka panjang bisa menimbulkan masalah.

1. Sodium Lauryl Sulfate (SLS)

Digunakan untuk menghasilkan busa, SLS dapat mengikis lapisan pelindung kulit. Penelitian dalam Journal of the American College of Toxicology (1983) menemukan bahwa SLS dapat menyebabkan iritasi kulit dan mata, serta mengganggu keseimbangan pH kulit jika digunakan secara terus-menerus.

Paraben: Digunakan sebagai pengawet, paraben telah dikaitkan dengan gangguan hormon karena kemampuannya meniru estrogen. Studi oleh Routledge et al. (2004) menemukan bahwa paraben terdeteksi dalam jaringan tumor payudara, meski belum terbukti sebagai penyebab kanker secara langsung.

2. Pewangi Sintetis

Pewangi buatan dalam sabun sering kali mengandung phthalate, senyawa yang dapat menyebabkan iritasi kulit dan reaksi alergi pada sebagian orang.

Triclosan: Dulu populer sebagai agen antibakteri, triclosan kini mulai dibatasi penggunaannya karena diduga memicu resistensi antibiotik dan gangguan endokrin, seperti dilansir dalam studi yang diterbitkan Environmental Health Perspectives (2010).

Sabun Tanpa Bahan Kimia untuk Kulit Sensitif

Bagi pemilik kulit sensitif atau mereka yang menderita eksim, psoriasis, atau dermatitis, sabun dengan kandungan kimia sintetis bisa memperparah kondisi kulit. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Dermatological Treatment (2014) menyatakan bahwa produk pembersih bebas detergen dan pewangi memiliki dampak lebih ringan terhadap kulit penderita eksim atopik dibanding sabun biasa.

Sabun tanpa bahan kimia, yang cenderung menggunakan minyak esensial alami dan tidak mengandung bahan iritan, lebih bersahabat terhadap kulit.

Gliserin alami yang terbentuk dalam proses pembuatan sabun juga menjaga kelembapan dan elastisitas kulit, yang sangat penting untuk mencegah kerusakan lapisan pelindung kulit.

Ramah Lingkungan dan Etika Produksi

Keuntungan lain dari sabun tanpa bahan kimia adalah dampaknya terhadap lingkungan. Sabun konvensional yang mengandung triclosan atau SLS dapat mencemari air dan merusak ekosistem perairan. Menurut laporan Environmental Working Group (EWG), banyak bahan dalam produk kebersihan konvensional tidak terurai dengan baik dan dapat menumpuk di tubuh organisme air.

Sebaliknya, sabun alami yang menggunakan bahan nabati cenderung lebih mudah terurai dan tidak mencemari lingkungan. Selain itu, banyak produsen sabun tanpa bahan kimia menerapkan prinsip cruelty-free atau tidak melakukan uji coba pada hewan serta mengutamakan bahan-bahan organik yang ditanam secara berkelanjutan.

Kualitas Sabun Alami Tidak Kalah dengan Produk Pabrikan

Meski tidak berbusa sebanyak sabun biasa, sabun alami tetap efektif membersihkan kotoran dan minyak dari permukaan kulit. Banyak konsumen yang awalnya ragu kemudian merasa puas setelah merasakan langsung efek positifnya terhadap kulit.

Di Indonesia sendiri, sudah banyak UMKM dan brand lokal yang memproduksi sabun alami berkualitas tinggi, seperti yang ditawarkan oleh beberapa brand artisan. Konsumen kini juga lebih cerdas dan memilih produk berdasarkan kandungan dan dampaknya, bukan sekadar aroma atau kemasan.

Salah satu tantangan dari sabun tanpa bahan kimia adalah harganya yang relatif lebih tinggi dan masa simpan yang lebih singkat dibanding sabun pabrik. Tanpa pengawet sintetis, sabun alami rentan terhadap kelembapan dan jamur. Namun, dengan penyimpanan yang tepat—dijauhkan dari tempat lembap dan disimpan dalam wadah kering—sabun alami bisa bertahan hingga berbulan-bulan.

Meski demikian, banyak konsumen merasa bahwa investasi pada produk yang aman untuk kulit dan lingkungan sebanding dengan manfaat jangka panjangnya.

Memilih sabun tanpa bahan kimia bukan sekadar tren, melainkan langkah sadar untuk menjaga kesehatan kulit dan mendukung praktik produksi yang ramah lingkungan. Meskipun tidak semua produk alami cocok untuk setiap jenis kulit, potensi iritasi dari bahan-bahan sintetis dalam sabun konvensional membuat banyak orang beralih ke pilihan yang lebih alami.

Untuk Anda yang memiliki kulit sensitif atau ingin beralih ke produk yang lebih alami, mulailah dengan membaca label bahan dan memilih sabun dari produsen terpercaya. Lebih dari sekadar pembersih, sabun adalah bagian dari gaya hidup sehat dan berkelanjutan. Informasi lebih lanjut mengenai sabun alami yang aman untuk kulit dapat ditemukan di flos-aurum.com.

Related Posts

Transaksi Kripto RI Turun 24,5%, Tokocrypto Dorong Likuiditas lewat Deposit BCA

Transaksi Kripto RI Turun 24,5%, Tokocrypto Dorong Likuiditas lewat Deposit BCA

22/12/2025
KAI Daop 1 Jakarta Catat Enam Kejadian Pohon Tumbang Sepanjang 2025, Seluruhnya Berhasil Ditangani dengan Cepat

KAI Daop 1 Jakarta Catat Enam Kejadian Pohon Tumbang Sepanjang 2025, Seluruhnya Berhasil Ditangani dengan Cepat

22/12/2025
Token No.1 Indonesia, Palapa, Targetkan Perluas Ekosistem, Siap Gandeng GameFi dan National Hotel Chain

Token No.1 Indonesia, Palapa, Targetkan Perluas Ekosistem, Siap Gandeng GameFi dan National Hotel Chain

22/12/2025
Siap Layani Total 1.047.058 Penumpang Selama Nataru 2025/2026, KAI Daop 6 Yogyakarta Siagakan 342 Petugas Pengamanan dan 28 Customer Service Mobile

Siap Layani Total 1.047.058 Penumpang Selama Nataru 2025/2026, KAI Daop 6 Yogyakarta Siagakan 342 Petugas Pengamanan dan 28 Customer Service Mobile

22/12/2025
Next Post
Telkom Indonesia Perkuat Peran Komunitas sebagai Penggerak Digitalisasi UMKM di Yogyakarta

Telkom Indonesia Perkuat Peran Komunitas sebagai Penggerak Digitalisasi UMKM di Yogyakarta

Ikuti Kami

Ikuti Kami

Recommended

Transaksi Kripto RI Turun 24,5%, Tokocrypto Dorong Likuiditas lewat Deposit BCA

Transaksi Kripto RI Turun 24,5%, Tokocrypto Dorong Likuiditas lewat Deposit BCA

22/12/2025
KAI Daop 1 Jakarta Catat Enam Kejadian Pohon Tumbang Sepanjang 2025, Seluruhnya Berhasil Ditangani dengan Cepat

KAI Daop 1 Jakarta Catat Enam Kejadian Pohon Tumbang Sepanjang 2025, Seluruhnya Berhasil Ditangani dengan Cepat

22/12/2025
Token No.1 Indonesia, Palapa, Targetkan Perluas Ekosistem, Siap Gandeng GameFi dan National Hotel Chain

Token No.1 Indonesia, Palapa, Targetkan Perluas Ekosistem, Siap Gandeng GameFi dan National Hotel Chain

22/12/2025
Siap Layani Total 1.047.058 Penumpang Selama Nataru 2025/2026, KAI Daop 6 Yogyakarta Siagakan 342 Petugas Pengamanan dan 28 Customer Service Mobile

Siap Layani Total 1.047.058 Penumpang Selama Nataru 2025/2026, KAI Daop 6 Yogyakarta Siagakan 342 Petugas Pengamanan dan 28 Customer Service Mobile

22/12/2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
PEMPROV KALTIM MASUKKAN BALIKPAPAN KE ZONA HITAM

PEMPROV KALTIM MASUKKAN BALIKPAPAN KE ZONA HITAM

30/06/2020
TELUR REBUS SEPERTI APA YANG ANDA SUKA, SETENGAH MATANG ATAU PADAT KENYAL?

TELUR REBUS SEPERTI APA YANG ANDA SUKA, SETENGAH MATANG ATAU PADAT KENYAL?

21/08/2020
CIPTAKAN LINGKUNGAN SEKOLAH YANG HIJAU DAN ASRI,SMP NEGERI 22 TANAM BERBAGAI JENIS PEPOHONAN

CIPTAKAN LINGKUNGAN SEKOLAH YANG HIJAU DAN ASRI,SMP NEGERI 22 TANAM BERBAGAI JENIS PEPOHONAN

18/01/2020
PEMKOT PERTIMBANGKAN RAPID ANTIGEN

PEMKOT PERTIMBANGKAN RAPID ANTIGEN

18/12/2020
HARI BHAYANGKARA, NASI TUMPENG UNTUK KAPOLRESTA

HARI BHAYANGKARA, NASI TUMPENG UNTUK KAPOLRESTA

0
Pasca Libur Lebaran, Pemerintah Kota Balikpapan Melaksanakan Halal Bihalal

Pasca Libur Lebaran, Pemerintah Kota Balikpapan Melaksanakan Halal Bihalal

0
Persiba Balikpapan Resmi Launching

Persiba Balikpapan Resmi Launching

0
Halal Bihalal Lintas Agama

Halal Bihalal Lintas Agama

0
Transaksi Kripto RI Turun 24,5%, Tokocrypto Dorong Likuiditas lewat Deposit BCA

Transaksi Kripto RI Turun 24,5%, Tokocrypto Dorong Likuiditas lewat Deposit BCA

22/12/2025
KAI Daop 1 Jakarta Catat Enam Kejadian Pohon Tumbang Sepanjang 2025, Seluruhnya Berhasil Ditangani dengan Cepat

KAI Daop 1 Jakarta Catat Enam Kejadian Pohon Tumbang Sepanjang 2025, Seluruhnya Berhasil Ditangani dengan Cepat

22/12/2025
Token No.1 Indonesia, Palapa, Targetkan Perluas Ekosistem, Siap Gandeng GameFi dan National Hotel Chain

Token No.1 Indonesia, Palapa, Targetkan Perluas Ekosistem, Siap Gandeng GameFi dan National Hotel Chain

22/12/2025
Siap Layani Total 1.047.058 Penumpang Selama Nataru 2025/2026, KAI Daop 6 Yogyakarta Siagakan 342 Petugas Pengamanan dan 28 Customer Service Mobile

Siap Layani Total 1.047.058 Penumpang Selama Nataru 2025/2026, KAI Daop 6 Yogyakarta Siagakan 342 Petugas Pengamanan dan 28 Customer Service Mobile

22/12/2025
Borneo Update

Kami merupakan media online dimana fokus utama kami menyajikan informasi berimbang, terpercaya dan terupdate khususnya untuk masyarakat Kalimantan, umumnya untuk masyarakat indonesia. melalui PT. Digital Nusantara Bersatu kami berusaha menjadi media terbaik di Kalimantan.

Instagram Feed

    Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to connect your Instagram account.

Jam Layanan & Info

BALIKPAPAN : JL. SYRIFUDDIN YOES RT.11 KOMPLEKS RUKO 3 – 4 SEPINGGAN, BALIKPAPAN – KALIMANTAN TIMUR 76115
( 0542 ) 8520747 / 081268005887
redaksi@borneoupdate.com
Senin - Jumat : 08.00 - 17.00
Sabtu : 08.00 - 13.00

Trending News

MANTAN WALIKOTA SAMARINDA JADI DOKTOR
Balikpapan

MANTAN WALIKOTA SAMARINDA JADI DOKTOR

05/09/2022
  • Kontak
  • Iklan dan Advertorial
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Struktur Organisasi

© 2021 PT. Digital Nusantara Bersatu

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sosial
    • PLN
  • Daerah
    • Balikpapan
    • Samarinda
    • PPU
    • Paser
    • Berau
    • Bontang
    • Kutai Timur
    • Kutai Kartanegara
    • Kutai Barat
    • Mahakam Ulu
  • Politik
    • DPRD Balikpapan
    • DPRD Samarinda
    • DPRD PPU
    • DPRD Paser
    • DPRD Berau
    • DPRD Bontang
    • DPRD Kutai Timur
    • DPRD Kutai Kartanegara
    • DPRD Kutai Barat
    • DPRD Mahakam Ulu
  • Teknologi
  • Sport
  • Travel
  • Rubrik
    • Editorial
    • Opini
    • Sketsa
    • Feature

© 2021 PT. Digital Nusantara Bersatu