Samarinda, Borneoupdate.com – Pengawasan terhadap barang kebutuhan pokok di Samarinda harus diperketat. Sekretaris Komisi II DPRD Samarinda, Novi Marinda Putri mengatakan pengawasan diperlukan agartidak kelangkaan kelangkaan barang seperti yang terjadi beberapa waktu lalu.
Sekretaris Komisi II DPRD Samarinda, Novi Marinda Putri yang menyuarakan hal tersebut. Menurutnya kelangkaan komiditi harusnya bisa ditanggulangi. “Artinya pemkot harus bisa memastikan, apakah benar-benar langka atau langkanya karena oknum tertentu. Caranya dengan kontrol ketat yang dijalankan Pemkot Samarinda melalui Dinas Perdagangan,” jelas Novi. Senin (30/05/2022).
Novi melanjutkan, kelangkaan komoditas barang di Samarinda sangat cepat memicu lonjakan harga. Sehingga, terjadinya kelangkaan harus cepat diketahui apa penyebabnya, paling tidak pedagang tidak menakkan harga dengan seenaknya dan memberatkan pembeli.
“Makanya harus ada kontrol ketat terhadap stok barang kebutuhan pokok. Pengawasan bersama antar instansi juga mesti dibangun sehingga kordinasi dan antisipasi stok barang dapat terjaga dengan baik,” sebutnya.
Novi yang berasal dari Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga mengingatkan agar masyarakat bisa melaporkan jika ditemukan adanya oknum pedagang yang memanfaatkan kondisi kelangkaan barang ini.
DPRD Kota Samarinda, ujarnya akan siap membantu PemkotSamarinda dan instansi terkait untuk melakukan penegakan yang seharusnya secara bersama-sama. “Andaikata masyarakat menemukan oknum penimbunan komoditi. Segera sampaikan dan tunjukkan kami akan segera menindak lanjuti,” jelasnya.
Memang saat ini kondisi harga komoditi di Samarinda sudah kembali normal. Ketersediaan barang masih dalam ambang normal. Sehingga belum terpantau ada kenaikan harga komoditi. “Semenjak usai lebaran sudah normal kembali. Tapi saya ingatkan agar kondisi sebelumnya yang sebenarnya bisa dikendalikan,” tegasnya.
Novi juga menyarankan agar masyarakat cerdas dalam berbelanja, tidak membeli barang secara berlebihan atau panic buying. Sebab hal ini juga membuat kelangkaan barang semakin mudah terjadi.
“Imbauan agar warga tetap tenang dan tidak panik dalam berbelanja yang tidak perlu. Hal seperti ini sudah beberapa kali terjadi. Pertama saat pandemi, soal masker dan minyak goreng berapa waktu lalu,” ujarnya. (YA/ADV)
Discussion about this post