Samarinda, Borneoupdate.com – Momen Hari Raya Idulfitri 1445 H membawa berkah tersendiri bagi jasa penggilingan daging. Pasalnya dalam dua hari terakhir di bulan Ramadhan banyak masyarakat yang memilih mengolah daging menjadi bakso atau olahan lainnya.
“Omzet jasa penggilingan daging ini melonjak hingga 50 persen dibandingkan hari-hari biasa, menurut pemilik jasa penggilingan bakso “Hot Choy,” jelas Nur Fitriana saat dikonfimasi Selasa (16/4).
Ia menyatakan bahwa bisnis penggilingan bakso “Hot Choy” mengalami peningkatan omzet yang signifikan di setiap cabangnya di kecamatan Palaran, kecamatan Sanga Sanga, dan Loajanan, tidak terlepas dari semangat meriah menyambut Idulfitri.
Salah satu penyebab naiknya pendapatan bulan Ramadan 2024 adalah tren masyarakat samarinda mengolah dagin adonan bakso kian meningkat. Biasanya cuma pedagang, sekarang warga juga ikutan.
Biaya penggilingan daging ini juga disesuaikan dengan meningkatnya permintaan menjelang hari raya besar seperti Idulfitri dan Idul Adha, seiring dengan kenaikan harga bahan baku.
Masyarakat yang menggunakan jasa ini berasal dari berbagai wilayah, termasuk Palaran, Sanga Sanga, dan Loajanan, di mana cabang-cabang penggilingan “Hot Choy” beroperasi.
Jasa penggilingan daging yang dibuka mulai pukul 05.30 hingga pukul 22.00, memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin mempersiapkan hidangan spesial untuk menyambut momen berkah Idulfitri. (SAN/diskominfokaltim)
Discussion about this post