Samarinda. Borneoupdate.com, KPU Samarinda menggelar Debat Publik Calon Wali Kota Samarinda di salah satu hotel Jalan Mulawarman Samarinda. Pada Minggu (18/10/2020) malam.
Acara yang disiarkan langsung oleh TVRI Kaltim, Youtube KPU Kota Samarinda dan Facebook KPU Samarinda belangsung selama 2 jam.
Hadir tiga Calon Wali Kota Samarinda, Muhammad Barkati, Andi Harun dan Zairin Zain. Acara debat yang dipandu I Made Kertayasa tersebut itu dibagi 6 sesi.
Dari visi dan misi, sesi kedua tanya jawab terkait penanganan covid 19 dengan soal yang dibuat oleh panelis. Lanjut persoalan pendidikan yang ada di Samarinda.
Kemudian di sesi empat pembahasan ekonomi Samarinda dan juru parkir liar dan juru parkir resmi yang ada di Kota tepian, kesempatan pertama diberikan ke calon nomor urut 3 untuk menjawab pertanyaan yang dibacakan moderator.
“Jadi kita tidak menutup mata yang terjadi saat ini parkir-parkir liar ada dimana-mana dan kita ingin bagaimana OPD yang bertugas menangani ini menjalankan tugasnya,” kata Zairin Zain calon Wali Kota Samarinda
Lanjut Zairin, juru parkir kita tidak pernah dilatih hanya secara alami jadi juru parkir sehingga banyak terjadi hal-hal tidak dinginkan
“Karena mereka tidak mengerti . saya kira dinas terkait bisa membuat program terkait persoalan ini. Kalau dibiarkan sayang dan ini harus dikelola dengan baik, ” Ujar pasangan nomor 3 ini.
Kemudian moderator memberikan kesempatan kepada calon Wali Kota nomor urut 1, Muhammad Barkati untuk menjawab
“Kalau urusan parkir paling gampang, insya Allah juru parkir kira berikan kerjaan baru Insya Allah mereka tidak ingin panas – panasan pasti berhenti juga, kita carikan peluang baru atau gaji mereka kita berikan gaji tetap dan diberikan pelatihan-pelatihan, ” terang Barkati Pasangan Nomor 1 ini.
Kemudian Barkati, mereka jadjadi juru parkir yang digaji oleh dinas dan tentunya pakai e-monye sehingga tidak ada kebocoran di PAD kita. Parkir juga akan kita jadi perusda dan akan dikelola orang-orang yang profesional
“Insya Allah ke depan kita buat kantong parkir juga agar tidak ada lagi parkir sembarangan,” jelasnya
Kemudian kesemapatan diberikan kepada nomor urut 2 Andi Harun, dia menyebutkan tema ini ada masalah yang dihadapi di Samarinda. Dan menyebutkan dia jalan untuk menjadi solusinya pertama Manejemen dan Mentransformasi cara yang non elektronik menjadi elektronik.
“Bagaimana masyarakat yang mengelola parkir di lapangan, menurut kami pertama kita akan terapkan yakni parkir secara elektronik dan yang kedua sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota kita harus bijak, ” sebut Andi Harun
Dia menambahkan, karena mereka yang mengelola parkir adalah warga Samarinda sendiri dan harus adaptasi agar mereka bisa cara menggunakan elekrtronik
“Mereka bisa ikut ke dalam sistem dengan cara mengikuti aturan. Dan ini memberikan perngaruh positif bagi warga lainnya,” tutupnya
Kemudian di Sesi kelima tanya jawab atau debat terbuka antar Calon Wali Kota dengan durasi bertanya 60 detik dan menjawab 120 detik dan sesi terakhir ditutup dengan penyampaian closing statemen dengan masing 30 detik. (Oke)
Discussion about this post