Balikpapan, Borneoupdate.com – Tim pemenangan pasangan Rahmad Mas’ud – Thohari Aziz (RT) memastikan akan mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan pada hari Jum’at (04/09) siang. Hal itu diungkapkan sekretaris tim pemenangan pasangan RT, Adi Supriadi, saat menggelar konferensi pers di kantor sekretariat pemenangan pada Rabu (02/09) siang.
Adi mengatakan hingga saat ini total partai politik yang mengusung pasangan RT berjumlah 9 parpol. Terdiri dari 8 partai pengusung dan 1 partai pendukung. Dimana Partai Persatuan Pembangunan (P3) menjadi partai terakhir yang memberikan dukungan kepada bakal calon yang maju di pilkada Kota Balikpapan tersebut.
“Hingga deklarasi, pasangan RT diusung 7 parpol dan 1 pendukung yakni Partai Amanat Nasional (PAN). Kemudian ditambah lagi PPP menyusul memberikan mandat dukungan kepada pasangan kami. Jadi totalnya ada 9 parpol yang mengusung pasangan RT,” ujarnya kepada wartawan.
Untuk itu, lanjut Adi, sesuai peraturan KPU pihaknya saat ini sedang mempersiapkan berkas pendaftaran yang harus dipenuhi sebelum mendaftar ke KPU Balikpapan. Sehingga dijadwalkan pada hari Jumat 4 September 2020 pasangan RT akan mendaftar ke KPU Balikpapan bersama seluruh partai pengusung dan tim pemenangan.
Adapun sesuai Peraturan KPU nomor 10, ketua dan sekretaris partai pengusung wajib hadir saat pendaftaran. Sedangkan kalau ada yang berhalangan masih dibolehkan tidak hadir dengan menyertakan surat keterangan sebagai bukti. Meski begitu tim pemenangan pasangan RT masih membuka kesempatan bagi partai yang mau bergabung ke dalam barisan pendukung.
“Alhamdulillah berkas sudah rampung dan siap didaftarkan. 100% pencalonan sudah siap. Proses pendaftaran akan mengikuti protokol covid-19. Jadi kami akan batasi jumlah orang yang hadir saat pendaftaran. Kami juga masih buka kesempatan bagi partai yang mau bergabung,” tuturnya.
Mengenai kemungkinan berhadapan dengan kotak kosong karena mayoritas partai politik di Balikpapan mendukung pasangan RT, Adi menilai hal itu merupakan dinamika dalam politik di masyarakat. Sebab partai politik yang kemudian menentukan calon yang akan didukung untuk menjadi calon kepala daerah. Sehingga memang kondisi ini memungkinkan pasangan RT menjadi pasangan tunggal dan akan bertarung dengan kotak kosong di pilkada Balikpapan.
“Kami tidak bisa berspekulasi soal kotak kosong. Kalau lah nanti kami jadi calon tunggal pada prinsipnya kita akan siap menghadapi hal itu. Yang jelas dari survey kami, tingkat popularitas pak RM di atas 90% dan elektabilitasnya di atas 70%,” tutupnya. (FAD)
















Discussion about this post